• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Tingkatkan Literasi Syariah Masyarakat, Perlu Libatkan Perguruan Tinggi

03/12/2021
in NASIONAL
0

Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengakses aplikasi BSI Mobile di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/11/2021). BSI menghadirkan layanan pembiayaan "Mitraguna Online" melalui aplikasi BSI Mobile guna meningkatkan layanan keuangan syariah bagi masyarakat dengan menargetkan jumlah pembiayaan Mitraguna Online tersebut sebesar Rp5 triliun hingga Desember 2021. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.

528
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, JAKARTA, Kominfo – Sebagai upaya mewujudkan cita-cita menjadi produsen halal terbesar di dunia, Indonesia harus dapat memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep tersebut. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif seluruh elemen terkait, salah satunya perguruan tinggi, untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

Related Posts

Kasus Ojol Tewas di Pejompongan, 7 Anggota Brimob Resmi Diseret ke Sidang Etik

Polri Tegaskan Penanganan Aksi Anarkis Berjalan Terukur

Tarif Transportasi Rp 80, Diskon Besar, dan Libur Tambahan

Ungkap Tuntas Kasus Diplomat Meninggal, Polda Metro Diganjar Apresiasi dari DPR

“Keterlibatan perguruan tinggi menjadi sangat penting,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima audiensi Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro, melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, berdasarkan laporan dari Bank Indonesia yang diterima, saat ini terdapat peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat dari 16 persen menjadi 21 persen. Data tersebut menunjukkan masih besarnya pekerjaan rumah yang dimiliki Indonesia. Untuk itu, kehadiran halal center di lembaga-lembaga pendidikan menjadi sangat penting untuk membantu pemerintah menyukseskan pengembangan ekosistem syariah.

“Kehadiran UI Halal Center menjadi sangat penting untuk bisa mempercepat [pengembangan ekosistem syariah], baik di industrinya maupun di sertifikasinya, lembaga pemeriksanya, kemudian juga penyiapan auditornya,” urai Wapres.

Terkait dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Wapres meminta agar UI Halal Center dapat merangkul UMKM di wilayahnya untuk diberikan pendampingan dan pelatihan agar memiliki kemampuan wirausaha yang baik dan produk-produk yang berdaya saing.

“Disamping kita juga mendorong pengusaha-pengusaha UMKM ini, kita tumbuhkan [kemampuannya],” ungkap Wapres.

“Tanpa pengusaha, ini semua tentu tidak ada,” lanjutnya.

Menutup audiensi, Wapres berpesan agar UI halal center selain berperan aktif di pengembangan produk dan bisnis halal, untuk dapat menyiapkan auditor-auditor andal yang mengerti tentang pangan serta industri halal baik secara secara makro maupun mikro.

“Auditor harus mengerti. Tenaga ahli tapi mengerti titik-titik kritisnya dimana. Auditor-auditor halal punya tambahan pengetahuan, soal pangan, soal industri,” pungkas Wapres.

Sebelumnya Rektor UI Ari Kuncoro melaporkan program kerja yang telah dilakukan oleh UI Halal Center sejak tahun 2017. Ia berharap, kehadiran unit kerja ini dapat membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar dan ke depan mampu membawa tren halal menjadi gaya hidup yang dijalankan oleh masyarakat sehari-hari.

“Bahkan ini kalau bisa dikembangkan, bisa menjadi tren seperti hidup sehat, makan sehat, makan yang tidak berlebih-lebihan, halal,” tandas Ari.

Sebagai informasi, UI Halal Center merupakan Unit Kerja Khusus yang berada di bawah koordinasi UI dan dibentuk sebagai bentuk dukungan Universitas Indonesia terhadap terbitnya Undang-Undang nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Selain rektor UI, hadir dalam audiensi ini Wakil Rektor 4 UI Dedi Priadi dan Ketua UI Halal Center M. Luthfi Zuhdi.

Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (*kri/zul)

SendShare32
Next Post

UMJ Lakukan Penyambutan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.