• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

BMKG: Salatiga dan Sekitarnya Diguncang 35 Kali Gempa dalam Tiga Hari

26/10/2021
in NASIONAL
0

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan dari hasil monitoring sejak hari Sabtu 23 Oktober 2021 dinihari hingga hari Selasa 26 Oktober 2021

577
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

JAKARTA, lingkaranberita.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan dari hasil monitoring sejak hari Sabtu 23 Oktober 2021 dinihari hingga hari Selasa 26 Oktober 2021 tercatat sebanyak 35 kali aktivitas gempa di Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya.

Related Posts

Kasus Ojol Tewas di Pejompongan, 7 Anggota Brimob Resmi Diseret ke Sidang Etik

Polri Tegaskan Penanganan Aksi Anarkis Berjalan Terukur

Tarif Transportasi Rp 80, Diskon Besar, dan Libur Tambahan

Ungkap Tuntas Kasus Diplomat Meninggal, Polda Metro Diganjar Apresiasi dari DPR

Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa swarm terjadi pada 23 Oktober sebanyak 24 kali, kemudian 24 Oktober sebanyak 9 kali, dan hingga 25 Oktober malam sebanyak 2 kali kejadian gempa.

“Sampai pukul 00.00 WIB tadi malam tetap bertahan hanya terjadi 2 kali gempa swarm untuk hari Senin tgl 25 Oktober 2021,” kata Daryono dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Sementara itu, Daryono mengatakan seluruh gempa yang terjadi didominasi dengan magnitudo kecil, bahkan tidak ada yang melebihi magnitudo 3,5. Tercatat gempa dengan magnitudo kurang dari 3,0 sebanyak 29 kali. Sementara gempa dengan magnitudo 3,1 sampai 4 tercatat 6 kali.

“Swarm Banyubiru, Ambarawa dan sekitarnya hanya didominasi aktivitas gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 3,0,” katanya.

Daryono pun mengingatkan agar tetap waspada terhadap gempa swarm ini. Dia meminta agar masyarakat yang tempat tinggalnya mengalami retakan sebaiknya tidak ditempati lagi karena akan berisiko keselamatan jika terjadi gempa lagi.

“Munculnya retakan akibat swarm menunjukkan kualitas bangunan tembok yang rendah. Jika makin besar retakan maka untuk sementara sebaiknya tidak ditempati karena jika guncangan lebih besar akan makin rusak dan berisiko bagi keselamatan bagi penghuninya,” paparnya. (kha/mgr)

SendShare35
Next Post

Sudi Silalahi Wafat, SBY: Surga, Insya Allah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.