Lingkaranberita.com, Balikpapan, Sabtu (30/11/2024) – Anggota DPRD Balikpapan Komisi 4 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Hamid, menggelar dialog dengan warga RT 58 Sepinggan Baru di kediaman Ketua RT 58. Acara bertajuk “Peran DPRD dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” ini turut dihadiri Lurah Sepinggan Baru, Sabirin, Babinsa dari TNI AU, dan tokoh masyarakat setempat.
Dialog dimulai dengan sambutan hangat dari Lurah Sepinggan Baru, Sabirin, yang mengapresiasi kehadiran Hamid dan berharap agar masalah-masalah terkait pendidikan dapat diperjuangkan oleh wakil rakyat tersebut. “Apabila anak bapak dan ibu mengalami kendala masuk sekolah SD dan SMP, bisa langsung disampaikan kepada Bapak Dewan karena beliau ada di Komisi 4 yang membidangi masalah pendidikan,” ujar Sabirin, disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Hamid juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga dalam dialog tersebut. “Sudah menjadi tugas saya sebagai anggota dewan untuk datang langsung, mendengarkan, dan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi serta keluhan warga,” ungkap Hamid, yang kemudian membuka sesi tanya jawab dengan warga.
Aspirasi Warga dan Tanggapan Muhammad Hamid
Selama sesi tanya jawab, Ketua RT 58, Roni, menyampaikan usulan perbaikan drainase yang sering menjadi masalah di wilayah tersebut. Beberapa warga juga mengeluhkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dirasa menyulitkan anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak hanya itu, masalah terkait aturan BPJS juga mencuat, dengan warga yang merasa terbatasi dalam memilih rumah sakit rujukan sesuai kebutuhan mereka.
Menanggapi keluhan tersebut, Muhammad Hamid memberikan komitmen untuk mencari solusi. Di antaranya, Hamid menyatakan siap menganggarkan dana aspirasi (pokok pikiran/pokir) untuk perbaikan drainase di RT 58. Terkait sistem zonasi PPDB, Hamid berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan perubahan, dengan usulan penerimaan siswa didasarkan pada nilai ujian, bukan zonasi, khususnya untuk jenjang SMP dan SMA.
Adapun terkait keluhan aturan BPJS, Hamid berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna mencari solusi terbaik agar pasien BPJS dapat memperoleh pelayanan rumah sakit sesuai dengan kebutuhan medis mereka.
Dialog ini menjadi momen penting bagi warga Sepinggan Baru untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada perwakilan rakyat mereka. Muhammad Hamid menegaskan komitmennya untuk terus hadir, mendengarkan, dan memperjuangkan kebutuhan serta kesejahteraan masyarakat Balikpapan Selatan.(**)
Penulis: Arbain*