Lingkaranberita.com, Balikpapan – Saat reses DPRD Kota Balikpapan di RT 65 dan RT 20 Kelurahan Sepinggan, anggota DPR RI Syafruddin dari PKB menyoroti krisis air bersih, BBM, dan gas elpiji 3 kg yang menghimpit warga.
Didampingi anggota DPRD Provinsi Kaltim, Damayanti, dan DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Hamid, Syafruddin menjanjikan langkah-langkah konkret dalam mengatasi masalah ini.
Syafruddin, yang kini bertugas di Komisi XII DPR RI bidang ESDM, investasi, dan lingkungan hidup, menyatakan akan mempercepat koordinasi lintas sektor guna mengatasi kelangkaan air bersih.
Menurutnya, pemanfaatan Sungai Wain belum maksimal karena statusnya sebagai hutan lindung. Ia berharap status tersebut dapat diubah agar Sungai Wain dapat menyuplai air bersih secara optimal, mengingat Balikpapan saat ini hanya bergantung pada Bendungan Manggar dan Teritip.
Dalam isu energi, Syafruddin menyoroti pasokan BBM dan gas elpiji 3 kg yang sering langka. Pada rapat dengar pendapat dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, ia telah meminta solusi distribusi agar warga segera mendapat pasokan yang cukup. Ia juga menolak usulan pengalihan elpiji 3 kg ke elpiji 12 Kg, mengingat banyaknya warga yang membutuhkan elpiji 3 kg.
“Masalah air, BBM, dan elpiji ini adalah prioritas kami. Kami akan terus memperjuangkan solusi terbaik untuk masyarakat Balikpapan,” tegas Syafruddin di akhir sambutannya.(*/arn)