Lingkaranberita.com, TAHUNA, – Musibah kebakaran terjadi di Kepulauan Sangihe tepatnya di Kolongan Beha Kecamatan Tahuna Barat Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Selasa 30 Mei 2023, sekitar pukul 03.00 Wita. Rumah milik Hofried Balantukang, 57 tahun, pekerjaan guru habis terbakar.
Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi Oliver Tatengkeng 47 tahun, Alamat Kelurahan Kolongan Beha Kecamatan Tahuna Barat selaku anak angkat pemilik rumah, menjelaskan sebagai berikut:
Pada sekitar pukul 03.00 wita, saksi pulang ke rumah di Kolongan Beha Kecamatan Tahuna Barat, saat saksi masuk ke dalam rumah melihat gumpalan asap dari arah dapur, kemudian saksi mendekatinya dan melihat kompor terbakar kemudian saksi mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air namun api semakin membesar dan membakar atap dapur.
Selanjutnya saksi membangunkan pemilik rumah Hofried Balantukang dan anak kandungnya, Sdri Sheren Sembel yang sedang tidur pulas di dalam kamar, setelah itu saksi keluar rumah dan meminta bantuan tetangga untuk memadamkan api.
“Sekitar jam tiga kita pulang ke rumah, dapa lia dari dapur so ba asap, kong kita ba dekat ternyata Kompor so ta bakar. Kong kita ambe aer mo berusaha kase mati ini api mar semakin ta tambah besar kong so nae ke atap dapur tu api. Karena kita so bingo, langsung kase bangun pa dorang dua da sementara tidor, kong langsung keluar ba pangge orang di luar sana minta tolong,” tutur Oliver.
Informasi yang dihimpun media ini penyebab kebakaran berasal dari alat masak kompor yang di duga kuat meledak. Berdasarkan penuturan dari anak pemilik rumah, saudari Sheren Sembel umur 17 tahun, Agama Kristen, pekerjaan Pelajar.
“Sekitar jam 22.00 wita, saya menyalakan Kompor untuk masak air minum, lalu saya pergi baring – baring di tempat tidur sambil main Hand Phone (HP) sampai saya tertidur dan Kompornya tetap menyala,” pungkasnya.
Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan di perkirakan kerugian dari kebakaran ini di taksir sekitar 250.000.000. (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Sedangkan barang- barang di dalam rumah tidak ada yang sempat di selamatkan, seperti Laptop 2 unit, print 1 unit, Hp merk Samsung 4 unit, Dompet dan uang serta tabungan sebanyak 4.535.000, Emas perhiasan 5 gram, Speaker aktif 6 unit, TV 1 unit dan Kulkas 2 unit. (tw*/)