Lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Himpunan Prodi D3 Teknik Pengolahan Migas periode 2022/ 2023 melaksanakan salah satu program kerjanya, Sabtu 25 Februari 2023.

Program kerja tersebut, berupa seminar K3 bertemakan “Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era digitalisasi”.
Tema ini diangkat, bertepatan dengan momen di mana Februari ini masih dalam bulan K3 Nasional di Indonesia.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 – 11.45 Wita itu, dipusatkan di Kampus STT Migas di Jalan Transat Km 08, Balikpapan Utara.
Hadir dalam seminar itu, Sekretaris Prodi Meita Rezki Vegatama, S.Pd., M.Pd sebagai perwakilan Prodi D3 Teknik Pengolahan Migas dan Wakil Ketua I Bidang Akademik Yuniarti, S.T., M.Eng sekaligus membuka seminar.
Acara ini menghadirkan pemateri Dadang Suhirman, S.T., M.Eng., yang merupakan Sr Engineer Production Operation di Pertamina Hulu Mahakam.
“Sangat banyak dampak dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi. Yang terfatal adalah kematian, banyak hal lain di antaranya adalah kerugian materil, moril, produktivitas, bahkan kesejahteraan masyarakat hingga pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, mengapa K3 sangat penting dalam dunia kerja untuk diterapkan guna menjamin keselamatan dan memberikan perlindungan terhadap pekerja,” kata Meita dalam sambutannya.
Senada dengan Yuniarti saat membuka acara, ia menyampaikan bahwa sangat banyak ilmu penting yang dapat diambil dari apa yang akan disajikan pemateri hari ini.
“Kami berharap semua menyerap apa yang disampaikan karena penting untuk bisa dieplementasikan di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya Dadang Suhirman, S.T., M.Eng menyampaikan bahwa K3 merupakan point yang sangat penting untuk dilakukan.
Karena banyak hal yang dapat diselamatkan dengan menerapkan prinsip K3. Mulai dari mengecilkan risiko yang sangat besar kemungkinannya untuk terjadi, hingga menekan biaya perusahaan agar tidak terjadi pengeluaran yang sebenarnya bisa dihindari, dan yang paling utama adalah menyelamatkan nyawa.

“Pekerjaan di area migas sangatlah penting, baik dari hulu maupun hilir, terlebih teman-teman dari prodi pengolahan yang akan bekerja di area kilang, K3 sangat penting,” bebernya
Di akhir seminar ini, Dadang berpesan yang sangat mendalam bagi peserta seminar bahwa dalam K3, perihal safety dan keselamatan, ini semua berasal dari internality.
“Jadi yang utama adalah, dorongan dari dalam hati untuk kita semua bisa melaksanakan K3, karena keinginan yang membuat kita perduli bahwa memang K3 itu adalah sesuatu yang sangat penting, dengan begini kita dapat menjalankan semuanya dengan mudah,” pungkasnya.
Selain pemaparan dari pemateri tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan plakat. (*/yun)