Lingkaranberita.com, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD Kutim), Novel Tyty Paembonan, memberikan pandangannya tentang besaran anggaran yang diterima oleh Kutim.
Dalam penilaiannya, ia menyatakan kepuasannya terhadap peningkatan anggaran dalam dua tahun terakhir, namun juga menekankan pentingnya memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar mengakomodasi kepentingan masyarakat.
“Kita berharap agar pemerintah melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan DPR melalui pembahasan anggaran benar-benar memperhatikan keperluan masyarakat,” ujar Novel. Kepada awak media belum lama ini.
Ia juga menyoroti peran SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dalam mengambil peran penting dalam merumuskan kebijakan anggaran yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa anggaran yang besar harus dikelola secara serius dan terarah untuk memenuhi kepentingan masyarakat.
“Dengan anggaran yang cukup besar, pentingnya pemerintah merencanakan program-program yang benar-benar mendukung kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan anggaran tersebut,” ungkapnya.
Ini akan memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari alokasi anggaran yang signifikan ini.
Dalam kesempatan itu, dirinya berpesan agar anggaran dialokasikan dengan tepat sasaran dan terfokus pada proyek-proyek yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur.
“Anggaran besar ini seharusnya menjadi sarana untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim,” bebernya.
Pihaknya juga mengatakan, Anggota DPRD Kutai Timur juga perlu mencatat bahwa partisipasi masyarakat dalam menentukan prioritas anggaran sangat penting. Melalui reses dan kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil), DPRD dapat mengambil informasi dan harapan langsung dari masyarakat.
“Hal ini akan membantu mengarahkan penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan riil penduduk,” tuturnya.
“Dengan harapan, masyarakat Kutai Timur dapat merasakan manfaat langsung dari alokasi anggaran yang semakin besar,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)