lingkaranberita.com, Samarinda, — Wujud kebersamaan lintas iman kembali tampak di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Mangkupalas, Samarinda, Jumat (5/9/2025).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pembinaan umat bertajuk “Tugas dan Tanggung Jawab DPRD dalam Pendampingan Umat Kristen”, yang diikuti antusias oleh puluhan jemaat serta tokoh masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di basement gereja tersebut menjadi ruang dialog terbuka antara wakil rakyat dan umat, membahas bagaimana sinergi antara gereja, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat berjalan efektif dalam memperkuat nilai-nilai keimanan, pendidikan, serta kesejahteraan sosial.
DPRD Hadir untuk Semua Umat
Dalam pemaparannya, Ekti menjelaskan secara lugas peran strategis DPRD dalam mendukung kehidupan umat beragama. Ia menegaskan bahwa DPRD tidak hanya bekerja di bidang legislasi dan pengawasan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan kebijakan pemerintah berpihak kepada kepentingan masyarakat luas, termasuk dalam hal pembinaan dan pelayanan umat Kristen.
“Kami di DPRD berkomitmen menjaga agar kebijakan daerah tetap adil dan inklusif. Pemerintah menjamin kebebasan beragama, dan kami memastikan hak umat untuk beribadah serta membangun rumah ibadah tetap terlindungi oleh undang-undang,” tegas Ekti yang juga dikenal sebagai politisi muda Partai Gerindra.
Ia menambahkan, bantuan pembangunan rumah ibadah dapat difasilitasi melalui mekanisme pemerintah daerah dengan prinsip transparansi dan kesetaraan antaragama. Menurutnya, dukungan terhadap tempat ibadah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata memperkuat persaudaraan dan kedamaian antarumat.
Gereja Sebagai Mitra Pembangunan
Lebih jauh, Ekti Imanuel menekankan pentingnya gereja berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berkarakter. Melalui pendidikan, pelayanan sosial, dan kegiatan keagamaan, gereja dinilai memiliki peran penting membentuk masyarakat yang beriman sekaligus produktif.
“Gereja bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga pusat pembinaan karakter dan solidaritas sosial. Pemerintah dan DPRD tentu perlu berkolaborasi agar nilai-nilai kasih dan kepedulian itu bisa diwujudkan dalam kebijakan publik,” ungkapnya.
Perkuat Kerukunan dan Persaudaraan di Kaltim
Ekti menutup sesi dengan ajakan agar seluruh umat beragama di Kalimantan Timur terus menjaga toleransi dan kedamaian. Ia berharap, forum-forum seperti ini bisa rutin digelar agar aspirasi umat semakin tersampaikan secara langsung kepada DPRD.
“Sinergi gereja, DPRD, dan pemerintah sangat penting untuk menjaga kerukunan dan memperkuat pembangunan berbasis nilai iman. Kaltim hanya bisa maju jika warganya hidup rukun dan saling menghargai,” tandasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara perwakilan DPRD dan umat HKY Mangkupalas. Dialog hangat itu meneguhkan pesan bahwa politik dan iman bisa berjalan beriringan untuk kemaslahatan dan kedamaian Bumi Etam. (adv)