lingkaranberita.com, Malang, — Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA), menyelenggarakan Seri Kuliah Cendekia Lintas Bangsa sebagai bagian dari inisiatif akademik untuk memperluas ruang dialog ilmiah internasional. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi keilmuan program studi, yakni mengembangkan pendidikan bahasa Indonesia yang inovatif, transformatif, berwawasan global, dan berlandaskan nilai-nilai Islami.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
Kuliah edisi kali ini menghadirkan narasumber tamu dari Universiti Putra Malaysia, Prof. Madya Datin Nik Rafidah Nik Muhamad Affendi, pakar sastra anak dan studi budaya Melayu. Dalam paparannya yang bertajuk “Petualangan Kata dan Imajinasi dalam Cerita Anak: Menempa Nilai, Mengasah Budi,” Prof. Rafidah menyoroti pentingnya literasi imajinatif dalam membentuk karakter anak melalui cerita, serta bagaimana sastra anak berperan sebagai media penghubung antara nilai-nilai budaya dan kreativitas.
“Cerita anak bukan sekadar hiburan, tetapi sarana penanaman nilai dan pengasahan budi pekerti sejak dini,” ujarnya dalam kuliah yang diikuti puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, praktisi pendidikan, hingga pegiat literasi.
Acara ini terbuka bagi mahasiswa dan dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S-1) serta Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (S-2), termasuk masyarakat umum yang tertarik pada isu literasi anak, pendidikan karakter, dan narasi berbasis budaya lokal.
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Prof. Dr. Dyah Werdiningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa kuliah ini akan dilanjutkan dengan kegiatan workshop penulisan sastra anak. Workshop tersebut dirancang sebagai ruang kolaborasi lintas negara, yang melibatkan mahasiswa dan dosen dalam pengembangan keterampilan menulis cerita anak berbasis nilai dan kearifan lokal.
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id
“Workshop ini akan difasilitasi langsung oleh Prof. Rafidah bersama tim dosen dari UNISMA, dan menjadi bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong literasi karakter melalui karya sastra,” jelas Prof. Dyah.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Dalam sesi diskusi, sejumlah mahasiswa menyampaikan minat mereka untuk memperdalam praktik penulisan sastra anak dan menyatakan ketertarikan menjalin kolaborasi lanjutan dengan Universiti Putra Malaysia.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat posisi UNISMA dalam pengembangan literasi anak berbasis budaya, tetapi juga menjadi momentum penting dalam membangun jejaring akademik antarbangsa secara berkelanjutan.(adv)
SELENGKAPNYA TENTANG UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id