• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Asti Mazar Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Kutim, Dorong Peningkatan Balai Latihan Kerja

19/11/2024
in DPRD KUTIM
0

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar.(ist)

546
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Sangatta – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar, menyoroti tingginya angka pengangguran di wilayah Kutim. Ia menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai solusi peningkatan kompetensi generasi muda. Menurutnya, BLK seharusnya difungsikan secara maksimal agar para pemuda memiliki keterampilan unggul sehingga dapat bersaing di dunia kerja.

Related Posts

Novel Tyty Paembonan Dukung Program Makanan Bergizi Gratis dengan Libatkan UMKM Lokal

Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutim Sampaikan Pandangan Akhir terhadap RAPBD 2025, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Anggota DPRD Kutim Temukan Desa yang Belum Dialiri Listrik dan Air Bersih

DPRD Kutim Dorong Pengembangan UMKM Kuliner dan Peningkatan Gizi Anak

“Kita memiliki Balai Latihan Kerja yang seharusnya mampu menciptakan anak-anak muda dengan kompetensi luar biasa. Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton di rumah sendiri,” ujar Asti. Saat ditemui awak media pada Selasa (19/11/2024).

Ia menyoroti bahwa tingginya jumlah pengangguran di Kutim disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Asti mengingatkan bahwa dirinya pernah menyampaikan usulan kepada Bappeda Kutim saat Musrenbang di Kecamatan Rantau Pulung untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar bagi pengembangan BLK.

“Anggaran sebesar Rp5 miliar itu jelas tidak cukup untuk mencakup kebutuhan di seluruh Kutai Timur yang memiliki wilayah geografis sangat luas. Anggaran ini perlu ditingkatkan agar anak-anak muda dapat dilatih dengan baik, sehingga mereka bisa bersaing dengan pencari kerja dari luar daerah,” jelasnya.

Selain itu, Asti mengajak masyarakat dan pemerintah untuk tidak bergantung sepenuhnya pada perusahaan dalam menciptakan lapangan kerja. Ia mendorong generasi muda untuk memiliki jiwa wirausaha dan menciptakan peluang kerja mandiri.

“Jangan hanya bergantung pada perusahaan-perusahaan, kita juga harus bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” tambahnya.

Dengan peningkatan anggaran dan program pelatihan yang lebih intensif, diharapkan angka pengangguran di Kutai Timur dapat berkurang signifikan dan generasi muda memiliki kemampuan bersaing yang lebih tinggi di pasar kerja.(adv/dprdkutim)

SendShare33
Next Post

DPRD Kutim Soroti Perda Kebakaran dan Kekurangan Personil Pemadam Kebakaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.