Lingkaranberita.com, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengungkapkan sejumlah kiat untuk sukses dalam budidaya ikan air tawar di pekarangan rumah. Menurut Dinas Perikanan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan keberhasilan budidaya di lahan terbatas ini.
Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan, Diskan Kabupaten PPU, Musakkar, menjelaskan bahwa kesuksesan budidaya ikan air tawar sangat dipengaruhi oleh beberapa elemen penting. “Kita harus menyediakan lingkungan yang baik dan pakan yang cukup untuk ikan. Selain itu, kualitas benih juga sangat mempengaruhi hasil akhir,” ujar Musakkar dalam pertemuan baru-baru ini.
Musakkar merinci faktor-faktor yang mendukung kualitas hasil panen ikan, dimulai dari lingkungan yang sehat. Hal ini mencakup kualitas air yang digunakan serta kandungan oksigen terlarut di dalam kolam. “Aerator perlu diperhatikan untuk memastikan kolam memiliki cukup oksigen untuk ikan. Selain itu, pastikan biota di dalam kolam mendukung kebutuhan ikan,” jelasnya.
Salah satu faktor kunci lainnya adalah pemilihan bibit ikan yang unggul. Musakkar mengingatkan bahwa para pembudidaya harus memahami cara memilih bibit yang sehat dan berkualitas. “Pemilihan bibit yang baik akan berpengaruh pada keberhasilan budidaya jangka panjang,” tegasnya.
Terkait pemberian pakan, Musakkar mengimbau agar para pembudidaya ikan tidak berlebihan dalam memberi makan. Ia menyarankan agar pakan disesuaikan dengan berat ikan. “Pemberian pakan sebaiknya sekitar tiga persen dari berat total ikan yang ada di kolam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Musakkar memberikan tips praktis: sebelum memberi pakan, pembudidaya harus menimbang berat total ikan dalam kolam, dan kemudian menghitung jumlah pakan yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan tiga persen dari total berat ikan tersebut. “Dengan cara ini, kita bisa menghindari pemborosan pakan, yang berpotensi meningkatkan biaya produksi,” tambahnya.
Diskan PPU berharap, dengan mengikuti kiat-kiat tersebut, pembudidaya ikan di pekarangan rumah dapat memaksimalkan hasil budidaya mereka, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas ikan yang dihasilkan.(adv/kominfoppu)