Lingkaranberita.com, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dalam mengembangkan budidaya ikan air tawar. Menurut Dinas Perikanan, budi daya ikan di lahan sempit berpotensi memberikan hasil yang menguntungkan.
Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan, Diskan Kabupaten PPU, Musakkar, menjelaskan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, pekarangan rumah dapat menghasilkan ratusan ekor ikan setiap kali panen. “Untuk satu meter persegi, Anda bisa membudidayakan hingga 50 ekor ikan nila,” kata Musakkar, saat ditemui belum lama ini.
Musakkar menambahkan bahwa ikan nila sangat cocok dibudidayakan di pekarangan rumah karena ikan ini tidak membutuhkan kolam yang besar. “Bahkan, dengan menggunakan kolam terpal bulat, jumlah ikan yang dibudidayakan bisa lebih banyak,” ungkapnya.
Konsep pemanfaatan kolam terpal bulat saat ini semakin digemari oleh masyarakat, karena ukuran kolam tidak lagi dihitung berdasarkan luas lahan, melainkan berdasarkan volume. “Perhitungannya sudah menggunakan ukuran per kubik, sehingga meskipun lahan terbatas, budi daya ikan tetap dapat dimaksimalkan,” jelasnya.
Untuk meningkatkan hasil budidaya, Musakkar menyarankan penggunaan metode bioflok dalam kolam terpal bulat. Sistem ini memungkinkan ikan tumbuh lebih sehat dalam kolam dengan volume terbatas, dan cocok diterapkan di pekarangan rumah yang sempit.
“Dengan kolam terpal bulat dan menggunakan sistem bioflok, kita bisa membudidayakan hingga 100 ekor ikan nila per kubiknya,” lanjutnya.
Dengan pemanfaatan metode yang tepat, Diskan PPU berharap masyarakat bisa memaksimalkan potensi pekarangan rumah untuk budidaya ikan, yang tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga memberikan peluang tambahan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.(adv/kominfoppu)