• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Pada Momen Hardiknas 2023, Rektor Unisma Beber Peran Besar Ki Hajar Dewantara

23/05/2023
in EDUCATION
0

Peringatan Hardiknas tahun 2023 di Unisma Malang. (Foto/ist)

Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) turut memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 dengan upacara yang diikuti oleh seluruh civitas Unisma. Upacara ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.

Related Posts

Padukan Tiga Bahasa, FIA Unisma Sukses Gelar Seminar Internasional

Unisma Malang Gelar Seminar Internasional Bahas Spesialnya Umat Islam di Indonesia

Optimisme Wujudkan Entrepreneurial University dalam Momen Halal Bi Halal Unisma

Jajaran Pimpinan UNISMA Silaturahmi dan Halal Bihalal bersama PBNU

SELENGKAPNYA MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id

Prof Maskuri menyampaikan sejarah singkat peringatan Hardiknas. (Foto/ist)

Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri Si menyampaikan dalam sambutannya, selain menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan, momen ini juga bertujuan untuk mengingat jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan.

Peringatan Hardiknas setiap tahunnya bertepatan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama asli R.M Suwardi Suryaningrat mempelopori pendidikan bagi pribumi pada zaman kolonialisme Belanda. Ia lahir dari keluarga ningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

Kiprah Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara bersama rekannya dr Cipto Mangunkusumo dan E.F.E Douwes Dekker mendirikan Indische Partij. Partai Politik pertama Indonesia pada masa Hindia Belanda itu bertujuan meraih kemerdekaan Indonesia.

SELENGKAPNYA MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id

Ki Hajar Dewantara sangat anti dengan Belanda. Kritikan pedasnya membuat pemerintah Belanda gerah. Belanda lalu mengasingkan Ki Hajar Dewantara ke Negeri Kincir Angin. Ki Hajar Dewantara tak berkecil hati. Selama menjalani masa pengasingan di Belanda, ia justru mendalami bidang pendidikan dan pengajaran.

Semboyan Ki Hajar Dewantara yang digunakan dalam sistem pendidikan di Indonesia dalam bahasa Jawa ini berbunyi Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

“Semboyan tersebut dapat diterjemahkan, bahwa; Ing Ngarsa Sung Tulada: di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik; Ing Madya Mangun Karsa: di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide; Tut Wuri Handayani: dari belakang seorang guru harus menjadi motivator, pendorong dan pembimbing,” tuturnya.

Lebih lanjut, Maskuri menjelaskan, bahwa sumberdaya manusia merupakan kunci membangun peradaban dan daya saing bangsa, maka manusia sebagai hamba Allah dalam menjalankan tugas kekhalifahan, dibekali akal fikiran, juga dipandu dan dibimbing oleh kitab suci-Nya.

SELENGKAPNYA MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id

Al Quran Al Karim mengajarkan kepada manusia, bahwa upaya membangun peradaban yang mampu mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan keselamatan setidaknya harus berasaskan kepada tiga hal prinsip yang menjadi spirit pembangunan peradaban dan pengembangan kebudayaan, yaitu prinsip ketuhanan, kemanusiaan dan kedamaian.

“Prinsip ketuhanan, peradaban yang bersumber dari Tuhan tentu memiliki kesempurnaan dan terbebas dari kekurangan serta kenistaan. Sistem peradaban-Nya juga pasti sesuai dan selaras untuk siapapun, kapanpun dan dimanapun, karena perancangnya adalah Dzat yang Maha memiliki ilmu pengetahuan, hikmah dan kekuatan yang sempurna,” ungkapnya. (unisma*/)

SELENGKAPNYA MENGENAI UNISMA BISA MENGUNJUNGI: www.unisma.ac.id

Next Post

Puluhan Ribu Warga Rentan di Kukar Terima Bansos PKH dan Sembako

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Mengenal Eco Enzyme dengan Manfaat Luar Biasa

14/09/2022
0

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

09/11/2021
0

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

07/01/2023
0

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.