Lingkaranberita.com, Tenggarong– Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara membangun 5 Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Lima pamsimas tersebut dibangun pada tahun 2022 di beberapa titik yakni Dusun Loa Gagak Kecamatan Loa Kulu, Desa Lamin Telihan Kecamatan Kenohan.
Kemudian, Desa Jembayan Dalam Kecamatan Loa kulu, Desa Kelekat di Kecamatan Kembang Janggut dan Desa Batuq di Kecamatan Muara Muntai.
Dana pembangunan lima Pamsimas ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Disperkim Kukar, Supriyadi Agus menyebut, satu kegiatan atau pembangunan menggunakan anggaran kurang lebih Rp400 juta.
Bila ditotalkan, negara telah mengalokasikan anggaran senilai Rp2 miliar untuk membangunkan Pamsimas bagi masyarakat di lima titik tersebut.
“Pembangunannya menggunakan tandon, pipa dan pompa. Prosesnya dengan mengambil air baku, dipompa ke dalam tandon,” jelas Supriadi, Minggu (26/3/2023).
“Sifat penampungannya manual, baru setelah itu disebarkan ke masyarakat,” sambungnya.
Agus menjelaskan, pemerintah memang menyasar dusun dan desa yang sulit mendapatkan air bersih.
Mengingat jangkauan PDAM tidak memungkinkan sampai ke dusun atau desa tersebut.
Selama ini, warga yang kesulitan air bersih harus mengolah air yang ada di lingkungan sekitar. Air tersebut kemudian diolah menjadi air bersih agar bisa digunakan.
Namun, sekarang warga-warga tersebut tidak lagi khawatir sebab sudah ada air bersih yang bisa digunakan dari Pamsimas. (adv/kominfokukar*)