Lingkaranberita.com, BALIKPAPAN – Ratusan umat Hindu melakukan perayaan Pujawali di Pura Prajapati di Komplek Pemakaman Umum, Jalan Soekarno Hatta Km 15 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, 19 November 2021.

Acara tersebut dimulai pukul 08.00 Wita. Dipimpin Ida Pedanda Gede Prabawa Nanda Giri, acara tersebut dihadiri sekitar 150 orang warga Hindu se-Kota Balikpapan.
Hadir juga Ketua PHDI Kota Nengah Kayun Widiartana dan Ketut Rasna yang membawakan Dharma Wacana atau siraman rohani.

Ada beberapa rangkaian acara pada perayaan, di antaranya Ngunggahang Daksina Linggih, Puja Trisandya, Panca Sembah dan Nyineb.
Ketua Panitia Made Juniasa mengatakan, salah satu hari raya besar dalam upacara keagamaan Hindu adalah Piodalan. Perayaan ini disebut juga sebagai pujawali, petoyan atau petirtaan yang memang dipilih pada hari-hari yang dianggap suci dan baik.
Piodalan tersebut katanya, adalah rangkaian upacara Dewa Yadnya yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widi pada sebuah pura atau tempat suci. Di mana saat odalan atau hari besar tersebut dipimpin orang suci seperti pemangku ataupun pendeta.

“Piodalan berasal dari kata wedal yang berarti keluar atau lahir. Pada saat Piodalan atau odalan tersebutlah diperingati dan ditetapkan sebagai hari lahir sebuah pura atau bangunan suci, kalau pada manusia layaknya hari ulang tahun,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap pura memiliki hari yang ditetapkan hari suci untuk Piodalan ataupun Pujawali. Jatuhnya hari odalan dari tempat suci tersebut.
“Berdasarkan perhitungan sasih yang merujuk pada kalender Saka yang jatuhnya setiap 1 tahun sekali dan ada berdasarkan perhitungan wuku yang merujuk pada kalender atau penanggalan Bali yang jatuhnya setiap 6 bulan (210 hari) sekali,” pungkasnya. (*tut/tan)