KUALA KURUN, lingkaranberita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten setempat, sudah melantik Damang Kepala Adat (DKA) di Kecamatan Miri Manasa. Sehingga nantinya, dapat menegakan aturan adat sesuai dengan kearifan lokal dan aturan yang berlaku di wilayah tersebut.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan pelantikan damang kepala adat wilayah kedamangan Miri Manasa tersebut merupakan langkah awal. Maka kedepan nantinya dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, serta sesuai apa yang diharapkan masyarakat yang ada di Kecamatan Miri Manasa.
“Untuk Damang terpilih ini, kita harapkan selama 6 tahun kedepan dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai kearifan lokal dan sesuai aturan berlaku yang ada di Miri Manasa ini,” katanya, Jumat(22/10).
Karena menurut dia, dalam lembaga kedamangan adalah lembaga yang diharapkan selalu bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam rangka mewujudkan ketentraman dan ketertiban berbasis kearifan lokal, mewujudkan jati diri, harkat dan martabat masyarakat dayak melalui semboyan belum bahadat. Sehingga, lebih bijak dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan hukum adat istiadat yang berlaku.
“Dengan dibentuknya damang ini, artinya kedepan dapat menghasilkan sebuah hasil yang baik, dalam upaya membangun kehidupan masyarakat adat dayak, memperjuangkan hak-hak hukum adat disini,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, dia mengharapkan dengan damang yang dilantik itu, dalam mewujudkan semuanya maka sangat diperlukan adanya kebersamaan, kerjasama dan koordinasi yang baik antara damang kepala adat, mantir adat maupun dengan instansi terkait secara khusus dengan pemerintah daerah.
“Tunjukan kredibilitas dan tanggung jawab sebagai damang, dengan membangun kesadaran dalam satu semangat untuk membawa Kabupaten Gumas yang sejahtera dan bermartabat, serta menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pungkas dia. (*red/mgr)