• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Desa Lebak Mantan Tangkap Peluang Usaha Lewat Produksi Tusuk Sate

08/05/2023
in KUKAR
0

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lebak Mantan mengadakan 5 unit mesin produksi tusuk sate, yang dikelola bersama warga Desa Lebak Mantan.

535
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Tenggarong- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lebak Mantan, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara mulai menangkap peluang usaha.

Related Posts

Kerja Nyata Edi Damansyah Dapat Apresiasi Akademisi, Kukar Terus Maju

Tamat Sudah “Gelombang Darat” di Tama Pole, Wabup Kukar Tinjau Langsung Perbaikan Jalan

Ambulance Baru Hadir di Muara Jawa dan Muara Badak, Pemkab Kukar Jawab Kebutuhan Warga

Bupati Kukar Hadiri Tabligh Akbar di Tenggarong Seberang, Ribuan Jemaah Padati Ponpes Al Masyruriyah

Salah satunya adalah dengan mengadakan 5 unit mesin produksi tusuk sate yang dikelola bersama warga Desa Lebak Mantan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan memperoleh pemasukan berupa Pendapatan Asli Desa (PADes) sebagai penopang pendapatan desa.

Kepala Desa Lebak Mantan, Satibi Yusuf mengatakan, produksi tusuk sate tidak hanya memberikan pemasukan untuk BUMDes saja.

Tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian warga yang turut serta bergabung dalam pengelolaan mesin tersebut.

Mengingat, sebagian besar warga Desa Lebak Mantan mendapat pemasukan tambahan melalui usaha sampingan produksi tusuk sate yang diproduksi secara rumahan.

“Dalam satu bulan mereka mampu memproduksi 5 ribu hingga 10 ribu tusuk sate,” ucap Satibi Yusuf, Senin (8/5/2023).

Mengenai penjualan pasar, lanjut Yusuf, masih berada di wilayah Tenggarong dan Samarinda dengan harga tiap ikat tusuk sate dibanderol Rp 15 ribu.

Dengan usaha rumahan yang kini dikerjakan, dinilai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Terlebih lagi tidak ada masalah dalam hal bahan baku.

Yusuf berharap, banyak warga yang bergabung dalam usaha rumahan ini dan berinovasi untuk meningkatkan pemasaran agar lebih luas dan berkembang.

Termasuk dengan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar dan Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) Kukar.

“Selanjutnya, untuk meningkatkan pemasaran, kemasan, dan pelatihan, kami akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas terkait,” pungkasnya. (adv/kominfokukar)

SendShare32
Next Post

Omzet Wahana Rekreasi di Desa Loa Duri Ilir Tembus Rp 95 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.