Lingkaranberita.com, Tenggarong– Pemerintah Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah konsentrasi dalam mengembangkan potensi desanya.
Salah satunya dengan menggelar Famtrip Desa Kersik 2023 yang berlangsung pada awal Maret lalu.
Event tersebut ditujukan untuk menarik wisatawan berkunjung. Sebab Desa Kersik bakal dijadikan sebagai desa wisata di Kutai Kartanegara (Kukar).
“Famtrip Kersik 2023 itu sebenarnya mempromosikan potensi wisata di desa. Ini kan rencananya mau jadi desa wisata, salah satu visi kami,” kata Kepala Desa Kersik, Jumadi, Rabu (12/4/2023).
Famtrip Kersik 2023, lanjut Jumadi, dalam bentuk paket perjalan wisata. Sejumlah lokasi unggulan yang berada di Desa Kersik akan dinikmati oleh wisatawan.
Mulai dari tarian tradisional, memanen ikan bandeng di tambak atau empang, hingga makan ikan bandeng bakar dan menikmati suasana Pantai Biru Kersik.
Bahkan, para wisatawan akan disuguhkan dengan kuliner tradisional khas Desa Kersik yakni nasi pencak dan sambal tudei. Kemudian melihat pembuatan perahu, edukasi terumbu karang, hinggasnorkling.
Berikutnya diberikan edukasi dan menanam mangrove yang berdekatan Pantai Biru Kersik, seni melukis pyrography serta program bank sampah.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan gagasan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kersik untuk memaksimalkan promosi objek wisata
“Jadi itu dukungan dan kolaborasi Pokdarwis dan Komunitas,” jelasnya.
Hanya saja, festival itu belum bisa dipastikan dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
Kendati kata Jumadi, Fantrip 2023 lalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pariwisata (Dispar), yang mana Dispar akan berupaya menjadikan Desa Kersik sebagai desa wisata.
“Mungkin ke depan jika resort dan tenaga sudah cukup, akan mengarah ke sana,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)