Lingkaranberita.com, Tenggarong– Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana kebakaran.
Salah satiu upaya itu dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal yang berpotensi memicu kebakaran.
Terutama memastikan dengan benar dan teliti setelah memasak untuk sahur atau berbuka. Pastikan untuk mematikan kompor.
Selain itu, listrik bisa dicabut apabila tak lagi digunakan. Hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting maupun hal berbahaya lainnya.
“Beberapa kali kebakaran di Kukar penyebabnya adalah listrik,” kata Edi Damansyah, Sabtu (8/4/2023).
Dirinya juga telah menginstruksikan kepada lurah dan kepala desa se-Kukar untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Serta, melakukan sosialisasi kepada masing-masing rukun tetangga (RT) agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana atau ancaman lingkungan lainnya.
Edi juga menginstruksikan pemerintah kelurahan dan desa untuk menyiagakan barisan relawan kebakaran (Balakar) yang telah terbentuk di wilayah masing-masing.
“Waspada terhadap bencana memang menjadi perhatian kita. Apalagi situasi itu bisa terjadi kapan saja, maka perlu diantisipasi termasuk mempersiapkan relawan yang terlatih,” katanya.
Sebagaimana diketahui, selama dua pekan ramadhan berlangsung, telah terjadi empat musibah kebakaran di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Empat lokasi insiden kebakaran itu berada di Desa Sepakat Kecamatan Loa Kulu, Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu.
Kemudian, Wilayah Blok A Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang, dan Mangkuraja Kecamatan Tenggarong. (adv/kominfokukar*)