• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Petani PPU Butuh RMU untuk Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

20/03/2023
in PENAJAM
0

Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR.

529
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Penajam – Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR menyebutkan perlu adanya bantuan alat penggilingan padi untuk masyarakat PPU. Hal ini sebagai upaya untuk para petani dalam meningkatkan kualitas produksi beras lokal.

Related Posts

 Pemkab PPU Resmi Kelola IPA Sepaku untuk Masyarakat dan IKN

Beras “Benuo Taka” Diluncurkan, ASN PPU Diingatkan Dukung Petani

54 Koperasi Merah Putih Resmi Mengakar di Desa dan Kelurahan PPU

Malam Minggu Penuh Warna di Jantung PPU

Pihaknya menginginkan produksi beras lokal PPU mampu bersaing dengan hasil produksi daerah lain. Hal ini sekaligus langkah untuk memenuhi kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami juga mau melihat hasil beras petani PPU, dari kualitas medium menjadi premium,” ujarnya, Senin (20/3/2023).

Lanjutnya, produk beras yang dihasilkan petani lokal dinilai masih kategori beras medium. Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti karena kondisi tanah pertanian, serta minimnya peralatan dan cara pengolahan padi yang masih tradisional.

Sehingga, pihaknya terus melakukan upaya agar kualitas beras para petani lokal bisa menjadi premium. Salah satunya dengan memberikan beberapa bantuan peralatan, sesuai usulan kelompok tani.

“Memang kualitas beras kami masih medium, karena alat-alat pertanian belum maju,” sebutnya.

Syarifuddin mengungkapkan, DPRD PPU mengupayakan pengadaan alat penggilingan padi atau RMU bagi beberapa kelompok tani. Ia mengatakan petani perlu dberikan bantuan Rice Milling Unit (RMU) berskala kecil sebagai mesin pengupas kulit gabah menjadi beras.

Selama ini, RMU yang ada di PPU dianggap belum memadai, sehingga beras yang dihasilkan usai penggilingan terdapat banyak patahan. “Kami mencoba tahun depan untuk pengadaan mesin RMU supaya kualitas beras menjadi premium,” katanya.

Adapun pengadaan RMU ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp100 juta, untuk mesin berukuran kecil. Syarifuddin menyebut, pengadaan RMU rencananya akan diakomodir melalui APBD Perubahan 2024 mendatang.

“Tahun depan ada yang mengusulkan Rice Miling Unit yang kecil, dan akan dieksekusi di (APBD) perubahan,” pungkasnya. (adv/dprdppu*)

SendShare32
Next Post

Reses Syahrudin Bahas Penanganan Banjir Sungai Sesulu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.