• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Bupati Kukar Tingkatkan Sektor Pertanian untuk IKN Nusantara

03/04/2023
in KUKAR
0

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri rapat Ketahanan Pangan di Kodam VI Mulawarman.

532
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Tenggarong– Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri rapat Ketahanan Pangan di Kodam VI Mulawarman.

Related Posts

Kerja Nyata Edi Damansyah Dapat Apresiasi Akademisi, Kukar Terus Maju

Tamat Sudah “Gelombang Darat” di Tama Pole, Wabup Kukar Tinjau Langsung Perbaikan Jalan

Ambulance Baru Hadir di Muara Jawa dan Muara Badak, Pemkab Kukar Jawab Kebutuhan Warga

Bupati Kukar Hadiri Tabligh Akbar di Tenggarong Seberang, Ribuan Jemaah Padati Ponpes Al Masyruriyah

Rapat tersebut dilakukan bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal Tri Budi Utomo, Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria.

Dan, Koordinator Kredit Program dan Fasilitas Pembiayaan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Siswoyo.

Pangdam VI Mulawarman Mayjend Tri Budi Utomo mengatakan, perlu sinergi penguatan program Ketahanan Pangan Nasional.

Yakni, melalui sistem pertanian terintegrasi berbasis pemberdayaan petani dan peningkatan hasil pertanian masyarakat.

“Hal ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat,” katanya, Senin (3/4/2023).

Seiring ditetapkannya Kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN), maka kebutuhan pangan dipastikan jauh meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

Sehingga wajib dipersiapkan sejak dini agar bisa dipenuhi secara mandiri, sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan dari luar Kalimantan Timur.

“Saya harap pertemuan ini bisa memberikan solusi terbaik dalam perbaikan tanah dan peningkatan pertanian di kemudian hari,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Edi Damansyah menyebut, Kukar sudah menetapkan menunjuk enam kecamatan untuk program pertanian terpadu.

Keenamnya yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, Muara Kaman, dan Marangkayu.

Enam kecamatan ini dibagi lima kawasan sebagaimana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar.

Kawasan pertama adalah Sebulu- Muara Kaman yang meliputi Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipare Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya, dan Bunga Jadi. Luas kawasan pertanian terpadunya 1.520 hektare.

Kawasan kedua di Tenggarong Seberang yang terdiri dari Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung, dan Embalut. Lahan yang disiapkan untuk pertanian terpadu sekitar 1.650 hektare.

Kawasan ketiga juga di Tenggarong Seberang dengan lahan 2.160 hektare. Kawasan ini terletak di Desa Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju, dan Separi.

Kawasan keempat di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu yang meliputi Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan, dan Rempanga. Luas lahannya 1.216 hektare.

Terakhir, kawasan kelima di Marangkayu yang meliputi Desa santan Ulu, Semangko, dan Sebuntal dengan luas 1.082 hektare.

Selain itu, Pemkab Kukar juga bekerjasama dengan Kodim 0906/KKR melalui program Karya Bhakti TNI.

Sekarang program berfokus pada pembangunan infrastruktur pertanian. Pembangunan jalan usaha tani, saluran irigasi, dan embung terus dilakukan.

Target Program Karya Bhakti untuk menuntaskan persoalan yang sudah lama dihadapi para petani terkait infrastruktur jalan usaha tani yang menghubungkan lahan seluas 1.400 hektare

“Cita – cita kami ingin mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim dan IKN Nusantara,” katanya.

Edi menjelaskan, lahan Kukar sangat banyak, namun kondisi lahan yang memiliki tanah pH sangat rendah menjadi permasalahan pertanian saat sekarang.

“Pemberian kapur pada tanah sudah dilakukan dan itu memang ada peningkatan dalam pertanian,” terangnya.

Melalui pertemuan ini, Edi berharap sinergi pemerintah daerah dengan TNI kian rekat agar bisa membantu Kukar memecahkan permasalahan tentang tanah pH rendah.

”Lahan yang kami kerjasamakan di Karya Bhakti TNI ini bukan hanya meningkatkan produktifitasnya saja, namun ekosistemnya yang perlu dibangun,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)

SendShare32
Next Post

Sensus Pertanian 2023 di Kukar Fokus Pada Wilayah Sentra Pangan 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.