Lingkaranberita.com, Tenggarong– Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tahun 2023.
Kepala DKP Kukar Muslik mengungkapkan, ada tiga kecamatan yang bakal dibangun TPI yakni Muara Badak, Samboja, dan Anggana.
Sejauh ini, progres pembangunan tempat pelelangan di Samboja sejauh ini sudah dalam tahap pembangunan. Nantinya, bakal dibangunkan pangkalan pendaratan ikan (PPI).
Kemudian, untuk kecamatan Anggana terletak di Desa Sungai Meriam dan Muara Badak berada di kawasan Toko Lima Desa Muara Badak Ilir.
Saat ini, telah mempersiapkan lahan maupun pembangunan fisiknya.
“Kita berharap, ketika sudah dibangun (3 TPI) itu sudah bisa beroperasi,” kata Muslik, Kamis (30/3/2023).
Sejauh ini, Kukar sudah memiliki dua TPI yang terletak di Desa Semangko Kecamatan Marangkayu dan Kota Bangun. Hanya saja, keduanya belum bisa berfungsi secara optimal.
Permasalahan yang dialami TPI Marangkayu lantaran kanal yang digunakan sering tertutup akibat faktor alam. Berdasarkan kajian, secara teknis sudah dikatakan tidak layak digunakan.
Kemudian, TPI Kota Bangun belum maksimal lantaran masih banyak nelayan yang belum terbiasa dengan fasilitas tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara pun terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan untuk memanfaatkan TPI itu.
“Masih kita upayakan karena nelayan itu biasanya punya tempat pendaratan ikan sendiri. Makanya kita coba untuk giring ke TPI,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)