• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Ramainya Festival Cenil di HUT ke-40 Desa Kota Bangun III Kukar

21/03/2023
in KUKAR
0

Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur memiliki festival bernuansa jajanan tradisional.

542
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Tenggarong- Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur memiliki festival bernuansa jajanan tradisional.

Related Posts

Kerja Nyata Edi Damansyah Dapat Apresiasi Akademisi, Kukar Terus Maju

Tamat Sudah “Gelombang Darat” di Tama Pole, Wabup Kukar Tinjau Langsung Perbaikan Jalan

Ambulance Baru Hadir di Muara Jawa dan Muara Badak, Pemkab Kukar Jawab Kebutuhan Warga

Bupati Kukar Hadiri Tabligh Akbar di Tenggarong Seberang, Ribuan Jemaah Padati Ponpes Al Masyruriyah

Desa tersebut mempunyai daya tarik tersendiri dengan menyelenggarakan Festival Cenil yang diadakan setiap hari ulang tahun (HUT) Desa Kota Bangun III.

Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto mengungkapkan, festival cenil ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 atau ke-enam kalinya.

Setiap tahun kegiatan Festival Cenil di Desa Kota Bangun III selalu berinovasi dan tampil beda dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini Festival Cenil dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-40 Desa Kota Bangun III. Sudah 6 kali digelar sejak 2018,” ujarnya, Selasa (21/3/2023).

Festival Cenil yang menjadi ikon festival Desa Kota Bangun III ini memiliki makna tersendiri. Cenil merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Jawa Tengah.

Cenil identik dengan makanan warna-warni yang biasanya disajikan dengan parutan kelapa, garam, maupun pandan.

Jajanan tradisional ini masih dapat dengan mudah kalian jumpai di pasar-pasar tradisional.

Rasa cenil yang manis, kenyal, lengket, dan berwarna-warni, ternyata melambangkan makna filosofis berupa kebersamaan dan persaudaraan.

Persaudaraan yang diharapkan di sini ialah agar hidup masyarakat desa lebih harmonis, indah, dan menyenangkan.

“Semua masyarakat terlibat dalam Festival Cenil. Dan jajan cenil yang kita hadirkan dan pamerkan ini merupakan hasil partisipasi masyarakat desa,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)

 

 

SendShare32
Next Post

DPMD Kukar Sebut Festival Cenil di Kota Bangun Lestarikan Jajanan Tradisional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.