• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Kebakaran Meningkat Selama Ramadan, BPBD Kukar Minta Ibu-ibu tak Lupa Matikan Kompor 

19/03/2023
in KUKAR
0

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani.

530
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, Tenggarong– Kasus kebakaran di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Peningkatan kasus kebakaran terjadi pada bulan Ramadhan dan lebaran.

Related Posts

Kerja Nyata Edi Damansyah Dapat Apresiasi Akademisi, Kukar Terus Maju

Tamat Sudah “Gelombang Darat” di Tama Pole, Wabup Kukar Tinjau Langsung Perbaikan Jalan

Ambulance Baru Hadir di Muara Jawa dan Muara Badak, Pemkab Kukar Jawab Kebutuhan Warga

Bupati Kukar Hadiri Tabligh Akbar di Tenggarong Seberang, Ribuan Jemaah Padati Ponpes Al Masyruriyah

“Memang ada potensi kebakaran yang meningkat di bulan puasa dan lebaran,” ujar Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, potensi kebakaran yang cenderung meningkat selama bulan puasa dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat dengan banyaknya aktivitas memasak di dapur.

Mulai dari sahur hingga menyiapkan takjil atau makanan berbuka puasa. Aktivitas memasak ini banyak dilakukan ibu-ibu rumah tangga.

“Kalau sahur, orang bangun dini hari untuk memasak makanan sahur. Nah, di sini kadang tingkat kesadarannya masih belum maksimal,” tuturnya.

Kurang konsentrasi biasanya menjadi salah satu penyebab masyarakat lalai mematikan kompor maupun peralatan masak beraliran listrik.

Selain peningkatan aktivitas memasak untuk konsumsi rumah tangga, ada pula peningkatan aktivitas usaha kuliner dadakan seperti makanan takjil.

Aktivitas itu juga menggunakan kompor dan peralatan listrik yang patut diwaspadai karena bisa konslet dan memicu kebakaran.

“Karena itu kami perlu menyosialisasikan kepada masyarakat akan potensi kebakaran selama Ramadan,” jelasnya.

Untuk meminimalisir potensi kebakaran, masyarakat diminta rutin mengecek instalasi listrik di rumahnya masing-masing.

Kemudian, segera mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun tua. Bahkan, minimal ada pengecekan dari tenaga yang berkompeten.

Penggunaan kompor juga perlu diperhatikan, matikan jika sudah tidak terpakai. Mematikan barang-barang elektronik yang tidak digunakan juga perlu dilakukan untuk mencegah korsleting.

Selama bulan Ramadhan, petugas BPBD Kutai Kartanegara akan tetap siaga untuk menanggulangi kebakaran yang akan terjadi.

Masyarakat diminta berperan aktif jika ada bencana atau kebakaran, segera menghubungi petugas kebakaran di nomor 081335951973.

“Pada prinsipnya kami siap siaga 1×24 jam, bukan hanya pada bulan suci Ramadan saja, tapi juga pada hari-hari biasa,” kata laki-laki yang akrab disapa Afe itu.

Belum lama ini, BPBD Kutai Kartanegara telah mengumpulkan 100 perwakilan relawan pemadam kebakaran dan bencana (Balakar) di Waduk Panji, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Mereka menggelar apel gabungan kesiapsiagaan dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang berkesempatan memimpin apel kesiapsiagaan pun mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.

Menurutnya, koordinasi antara petugas damkar dan relawan setempat perlu terus ditingkatkan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Meski pemerintah sebagai penanggung jawab, namun relawan merupakan garda terdepan dalam membantu penyelamatan jika terjadi bencana,” kata Edi Damansyah.

Ia pun menaruh perhatian khusus pada peralatan yang dimiliki oleh relawan pemadam kebakaran dan bencana di Kutai Kartanegara.

Edi pun berpesan agar BPBD Kutai Kartanegara rutin mengagendakan kegiatan latihan gabungan antara petugas pemadam dan relawan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh peralatan dalam kondisi prima. Serta, meningkatkan keterampilan para petugas dalam mengoperasikan mesin pompa air.

“Semoga kegiatan ini nanti bisa terjadwal secara rutin. Jadi kalau tiba-tiba terjadi kebakaran semua sudah siap, baik itu petugas, maupun peralatannya,” pungkasnya. (adv/kominfokukar*)

 

SendShare32
Next Post

Bukan Lagi Rupiah, PNS di Kukar Bakal Dapat Tunjangan Beras Setiap Bulan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.