LINGKARANBERITA.COM, KUTAI TIMUR – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus membangun sinerginitas secara bersama – sama dalam memperkenalkan potensi wisata yang ada.
Dalam wawancaranya, Jumat (25/11) 2022 Dr H Nurullah, M.Pd mengajak peran aktif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke depannya dapat lebih mengintensifkan kunjungan ke beberapa obyek wisata agar kian terserap informasi keunggulannya dihadapan publik.
“Tanah air kita memiliki kepentingan dalam mengajukan agenda-agenda global wisata, terlebih pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid-19 yang melanda,” terangnya kepada media.
Dirinya akan berkoordinasi dengan Wakil Bupati Kutai Timur DR H Kasmidi Bulang, ST., MM agar nantinya menyarankan ke semua OPD agar rutin berkunjung ke semua destinasi wisata Kabupaten Kutim.
“Banyak aset – aset wisata yang mampu diandalkan dan dapat didorong kemajuan perkembangannya seperti wisata pantai Teluk Lombok, Teluk Singkama, Teluk Perancis, Pulau Miang, Sangkulirang dan Mangkalihat,” imbuhnya.
“Yang mana kesemua objek wisata tadi menjadi prioritas. Terkait akan arahan OPD mendatangi sarana wisata nanti akan kita layangkan surat edaran. Tujuan pertama tempat wisata terdekat, baru kita ke daerah pesisir,” ujar Kadispar Kutim.
Ia membeberkan, beberapa keunggulan yang dimiliki tempat wisata di Kutim, seperti di Pulau Miang memiliki patung baca bawah laut, ada pula peninggalan sumur minyak dan sumur air tawar yang tidak pernah kering.
Contoh lainnya, seperti Sangkulirang-Mangkalihat memiliki potensi alam berupa kayu dan non kayu, batuan mineral serta sarang burung walet.
“Kawasan ini juga jadi pemasok sarang burung walet terbesar di dunia. Sebagai mana diketahui gambar lukisan tangan dalam kawasan bentang alam karst ini sebagai lukisan tangan tertua di dunia,” imbuhnya.
Lukisan tersebut berusia kurang lebih 35 ribu hingga 45 ribu tahun lalu.
Selain pantai, Kawasan Bukit Pelangi juga masuk dalam daftar kunjungan OPD karena terdapat beberapa taman yang cantik.(der*/adv)