LINGKARANBERITA.COM, KUTAI TIMUR – Berbagai langkah konkrit dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kutim.
Di antaranya yang dilakukan adalah melakukan pencegahan anemia, stunting sampai peningkatan cakupan tablet tambah darah pada remaja putri di Kutim.
Kepala Dinas Kesehatan Dr Bahrani Hasanal, sebenarnya banyak agenda yang sudah kita lakukan di masyarakat.
“Baru saja kami menggelar pencanangan minum tablet tambah darah bagi remaja putri dan aksi bergizi yang dipusatkan di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Kegiatan dimaksud diikuti melalui zoom oleh sekolah-sekolah di Kutim,” terangnya, 25 November 2022.
Ia menjelaskan yang mana giat pencegahan anemia, stunting dan peningkatan cakupan tablet tambah darah pada remaja putri di Kutim, dibuka Wabup Kutim Dr H Kasmidi Bulang ST MM.
”Pada Sambutan bapak wabup jalannya pelaksanaan tersebut sangat penting sekali dan memiliki banyak manfaatnya terkait pada sisi kesehatan,” jelas Bahrani saat menyampaikan sambutan Wabup Kutim Kasmidi kembali kepada media.
Bahrani menambahkan, penjelasan Wabup Kasmidi Bulang setidaknya disaat remaja putri menginjak usia dewasa dan menikah kemudian diberikan keturunan akan terlahir para buah hati yang memiliki daya tahan kekebalan tubuh imun yang baik.”Dengan harapan remaja-remaja penerus bangsa ini memiliki tubuh yang sehat, baik dan pintar dari yang sekarang,” ungkap Kadiskes menirukan penyampaian Wabup Kutim.
Masih pada keterangan Wabup Kasmidi dengan memiliki sistem imun yang bagus mampu melindungi remaja maupun generasi penerus bangsa dari dampak stunting serta rutin meminum tablet penambah darah.
“Sementara saya informasikan kegiatan tersebut sengaja digelar karena adanya anemia pada remaja putri di Indonesia. Dengan skala dari 4 remaja putri 1 anak terkena anemia. Salah satu dampak anemia atau kurang darah adalah berkurangnya fokus pada anak saat belajar, dengan tanda – tanda stamina terasa kurang segar, wajah tidak cantik, serta berkategori biasanya lamban menangkap pengetahuan atau tidak cerdas,” beber Bahrani.
Bahrani mengungkapkan anemia terjadi karena salah satu faktornya kurang zat besi. Maka dari itu ia mengajak para remaja agar meminum tablet tambah darah. Supaya terhindar dari anemia dan penyakit lainnya. Fokus pada remaja putri, karena lebih banyak terkena anemia akibat datang bulan.”Untuk saya juga berharap semua pihak bisa terlibat untuk menjaga anak-anak agar terbebas dari anemia dan juga stunting,” ujarnya Kadiskes.(der*/advkutim)