• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Tingkatkan Kapasitas Usaha Skala Rumah Tangga, Pemdes Singa Geweh Latih Ratusan Warga

21/11/2022
in KUTIM
0

Wabub Kasmidi Bulang memberikan sambutan ketika membuka pelatihan pembedayaan masyarakat Kutim di Samarinda. (Foto/ist)

531
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, SANGATTA– Implementasi program Rp 50 juta per RT sudah berjalan di masyarakat. Program Pemkab Kutim melalui DPMDes ini, selain untuk pembangunan infrastruktur lingkup RT melalui Pemerintah Desa atau Kelurahan, ternyata juga menyasar pemberdayaan masyarakat.

Related Posts

2.247 Pelamar Berebut 223 Formasi CPNS dan 627 Formasi PPPK di PPU

Harapan Baru Warga Pengadan Baru, Listrik PLN 24 Jam Resmi Dinyalakan

Pasti, 4.303 TK2D Jadi PPPK ! Komitmen Bupati Kutim Akhiri Era Honorer

Bupati Kutim Resmikan Listrik 24 Jam di Desa Pengadan, Warga Sambut Antusias

Program dimaksud dijabarkan dalam suatu pelatihan peningkatan kapasitas dan legalitas usaha skala rumah tangga. Contohnya yang dilaksanakan oleh Kelurahan Singa Geweh, Sangatta Selatan yang melibatkan hingga 150 warga dari 43 RT, masing-masing RT diwakili tiga orang, untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dan legalitas usaha skala rumah tangga. Tujuannya tak lain agar masyarakat bisa memberdayakan diri untuk peningkatan ekonomi secara umum.

Pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Senin (21/11/2022) dibuka Wabup Kutim Kasmidi Bulang yang hadir mewakili Bupati. Tampak hadir diacara tersebut Kepala DPMDes Yuriansyah, Staf Ahli Bidang Perekonomian Pembangunan Sulastin serta Lurah Singa Geweh Supriyanto.

Kasmidi Bulang menegaskan bahwa, bantuan program Rp 50 juta per RT memang sudah direncanakan sejak awal di masa kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan dirinya. Hanya saja dulu masih terkonsentrasi di Kecamatan Sangatta Utara sebagai pilot project (proyek percontohan, red). “Nah sekarang semua Desa dan RT,” sebut Kasmidi.

Anggarannya melekat di desa untuk semua RT dengan total 1.607 RT yang ada di 18 Kecamatan. Dengan total lebih dari Rp 80 miliar. Dari anggaran Rp 50 juta per RT tersebut, lanjut Kasmidi, formulanya jelas yakni Rp 40 juta untuk pembangunan infrastruktur dan sisanya untuk pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.

“Alhamdulillah sekarang ini programnya pelatihan, nanti yang tahun akan datang 2023. 10 juta itu sudah dalam bentuk barang, insyaallah. Nah makanya hari ini ya bapak ibu yang hadir mewakili RT-nya nanti dikelompokkan kebutuhannya apa. Tidak lagi seperti tahun-tahun yang lalu bahwa kita ada bantuan langsung dalam bentuk program aspirasi, dalam bentuk bantuan dana hibah langsung ke masyarakat, ternyata sampai di masyarakat bukan yang dibutuhkan,” kata Wabup merinci penjelasannya.

Misalnya kebutuhan warga mesin untuk mendukung pembuatan keripik singkong, maka pemerintah tidak akan memberi mesin jahit. Kasmidi menegaskan bahwa program ini akan terus berjalan. Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat hingga ke tingkat paling bawah. Apabila setiap warga memiliki peluang kerja untuk membantu meningkatkan perekonomian. Untuk pembangunan infrastruktur, Wabup mempersilakan agar warga melalui RT memprogramkan sesuai kebutuhan. Terutama kebutuhan yang sangat mendasar dari RT tersebut.

Makanya Ketua RT bersama Forum RT bisa
turun ke lapangan menggali informasi dari masyarakat. guna mengetahui apa yang dibutuhkan, terutama kebutuhan apa yang bisa menjadi peningkatan sumber daya masyarakat. Sehingga bisa berkontribusi pada kemajuan daerah secara umum di Kabupaten Kutim.

Sebelumnya Lurah Singa Geweh Supriyanto melaporkan kepada Wabup dan Kepala DPMDes bahwa kegiatan kali ini bakal berlangsung selama tiga hari hingga 23 November 2022. Melibatkan pemateri dari Disperindag Kutim, Diskop UMKM, DPM-PTSP serta dari pihak Pemerintah Kelurahan Singa Geweh. Selain itu juga masih ada dari lembaga keuangan perbankan seperti BRI. Dalam laporannya, Supriyanto mengatakan bahwa program pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur ditiap-tiap RT sudah berjalan sesuai rencana.

“Alhamdulillah untuk sarana dan prasarana infrastruktur itu sudah kita selesaikan kurang lebih 100 persen. Terakhir kita melaksanakan pemberdayaannya. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman RT,” katanya.

Dia berharap distribusi program Rp 50 juta per RT di Kutim terus berlanjut. Sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dicapai sesuai visi dan misi Pemkab Kutim. (der/advkutim)

SendShare32
Next Post

Bantuan Rp 50 Juta Per RT di Kutim Jadi Solusi Pembangunan di Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.