LINGKARANBERITA.COM, KUKAR – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, S.Fill menyoroti jalan rusak yang menghubungkan 6 kecamatan zona hulu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Diantaranya, Muara Kaman, Muara Muntai, Kota Bangun, Kenohan, Tabang hingga Kembang Janggut.
Pria yang juga merupakan putra asli daerah, kelahiran dari zona hulu Kabupaten Kukar ini pun tertegun. Melihat semakin parahnya kondisi jalan yang rusak. Sehingga, menyulitkan masyarakat setempat untuk menjalankan aktifitas kesehariannya. “Inikan masih wilayah domain Pemerintah Kabupaten Kukar. Seharusnya pemerintah lebih proaktif untuk berkomunikasi kepada Kementerian PUPR atau dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim,” ucap Salehuddin pada awak media, Rabu (2/10/2022) pagi.
Politisi Partai Golkar ini juga mengaku telah melakukan komunikasi kepada pihak BBPJN Kaltim dan dilakukan perbaikan. Namun tak berselang lama, jalan tersebut pun kembali rusak. “Saya sempat berkomunikasi dengan BBPJN Kaltim dan sempat diperbaiki. Tapi hanya bertahan 3 bulan saja,” keluh Saleh, sapaan akrabnya.
Lambatnya penanganan pemerintah atau lembaga terkait jalan rusak di Kukar, juga menjadi sorotan mata Saleh. Pasalnya sampai saat ini, masih banyak terlihat lubang-lubang ruas jalan yang membahayakan masyarakat Kukar. “Saya juga pernah melakukan komunikasi kepada Kepala nya (BBPJN). Tetapi tak direspon cepat oleh pihaknya,” cetusnya.
Meski jalan tersebut telah berubah alih menjadi kewenangan pemerintah pusat. Karena menjadi penghubung antar ibu kota provinsi. Namun tegas Saleh, hal ini tetap menjadi tanggung jawab Pemkab Kukar untuk melakukan komunikasi kepada pihak terkait. “Sejak tahun 2018, telah menjadi kewenangan pusat. Sehingga, peran komunikasi Pemkab Kukar juga seharusnya harus lebih proaktif. Sehingga dapat dianggarkan pada program perbaikan jalan 2023 mendatang,” tuturnya.
Saleh berpesan, agar Pemkab Kukar dan OPD terkait, dapat bersinergi untuk melakukan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi dan pusat. Ini menandakan, adanya rasa tanggung jawab terhadap untuk mensejahterakan kehidupan rakyat Kaltim terkhusus Kukar. “Kami berharap Pemkab Kukar agar lebih proaktif terhadap persoalan jalan rusak ini. Agar beberapa titik kerusakan yg cukup parah di Kukar bisa segera ditanggulangi dengan segera. Karena jalan poros ini menghubungkan 6 kecamatan di Kukar zona hulu,” pungkasnya. (bio)