LINGKARANBERITA.COM, SAMARINDA – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel bintang di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan 3,37 poin atau 61,23 persen pada Juli 2022.
“TPK yang sebesar 61,23 persen, menunjukkan dari seluruh jumlah kamar hotel klasifikasi bintang di Kaltim rata-rata yang terjual/terpakai adalah sebesar 61,23 persen dari seluruh kamar yang tersedia,”ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusnir Juriana dalam keterangan resminya belum lama ini.
Menurut Yusniar TPK pada Juli 2022 berasal dari lima klasifikasi hotel berbintang. TPK terendah terjadi pada hotel hotel berbintang 1 yaitu 38,84 persen, hotel berbintang 2 yaitu 52,82 persen, hotel berbintang 4 yaitu 59,91 persen dan hotel berbintang 5 yaitu 59,88 persen.
Sedangkan, hotel berbintang 3 mengalami capaian TPK tertinggi yaitu mencapai 67,17 persen. Secara umum rata-rata lama menginap tamu pada hotel klasifikasi bintang di Kaltim selama bulan Juli 2022 mengalami penurunan sebesar 0,12 poin dari rata-rata lama tamu menginap bulan Juni 2022, yaitu dari 1,59 hari menjadi 1,47 hari.
“Jika dilihat berdasar asal tamu rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada bulan Juli 2022 dibanding Juni 2022 mengalami penurunan sebesar 0,55 poin, sedangkan rata-rata lama menginap untuk tamu nusantara mengalami penurunan sebesar 0,12 poin,”paparnya.
Lebih lanjut, selama Bulan Juli 2022 sebanyak 162 wisman yang berkunjung ke Kaltim, naik 39,66 persen dibandingkan dengan jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Selama Bulan Juli 2022 sebanyak 162 wisman yang berkunjung ke Kaltim, naik 39,66 persen dibandingkan dengan jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2021. (hai*/adv/Kominfokaltim)