LINGKARANBERITA.COM, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengungkapkan selama lebih dari dua tahun ini Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap penurunan hampir seluruh aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan semua potensi tunas bangsa, baik intelektual, spiritual, sosial maupun fisiknya.
“Dengan kondisi yang membaik karena kasus-kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah turun melandai, disusul mulai aktifnya kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi, maka kini saatnya Gerakan Pramuka bangkit kembali dengan berbagai aktivitasnya,” kata Isran Noor usai dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kaltim masa bhakti 2021-2026, Ahad (11/9/2022).
Untuk membangkitkan kembali Gerakan Pramuka, Isran Noor meminta kepada jajaran pengurus Mabida dan Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta harus bisa bekerja ekstra keras untuk membangkitkan kembali berbagai aktivitas Gerakan Pramuka Kaltim.
“Kwarda harus dapat mengelola Gerakan Pramuka di tingkat daerah, melaksanakan pembinaan organisasi kepada Kwarcab dan organisasi pendukung, meningkatkan hubungan dan konsultasi dengan Mabida. Termasuk melakukan hubungan dan kerja sama dengan instansi pemerintah, swasta dan organisasi di tingkat provinsi yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka,” pintanya.
Selain itu, lanjut Isran, tidak kalah pentingnya adalah menyampaikan laporan secara rutin kepada Kwarnas berkaitan dengan perkembangan Gerakan Pramuka di daerah.
“Semoga dengan upaya-upaya tersebut, Gerakan Pramuka di Kaltm semakin maju, tetap diminati, dicintai dan menjadi pilihan utama para generasi muda dan masyarakat pada umumnya,” tutupnya. (her/adv/kominfokaltim)