BERKARYAKALTIM.COM – Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai BERKARYA Kaltim bersama 10 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai BERKARYA Kabupaten – Kota se-Kaltim mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) I – Munaslub Partai BERKARYA.
Munas I – Munaslub Partai BERKARYA yang diagendakan berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta, tanggal 25 – 27 Mei 2022 ini, menjadi momentum bagi semua jajaran Partai BERKARYA untuk merapatkan barisan menjelang tahapan verifikasi faktual dan administrasi (Verfak) KPU yang dimulai Juni hingga Agustus 2022.
Munas dilaksanakan sehubungan dengan rekonsilasi pasca putusan inkrah Mahkamah Agung RI terkait sengketa SK Menkumham RI Nomor : M.HH.16.AH.11.01 dan M.HH.17.AH.11.01 tahun 2020 tanggal 30 Juli 2020 untuk perbaikan AD/ART DAN PENGURUS DPP PARTAI BERKARYA sesuai RAPIMNAS I dan II Partai BERKARYA sebelumnya.
Syarat untuk Munas berasal dari dukungan 34 DPW Partai BERKARYA se-Indonesia, termasuk dari DPD Partai BERKARYA Kabupaten – Kota se-Indonesia.“Alhamdulillah, DPW Kaltim dan 10 DPD kabupten – kota se-Kaltim, sepakat dan bulat mendukung pelaksanaan munas I Partai BERKARYA ini,” kata Ketua DPW Partai BERKARYA Kaltim, H. Karmin, SE.
H. Karmin yan didampingi Sekretaris DPW Partai BERKARYA Kaltim, Drs Rudi Rahmadi dan jajaran pengurus lainnya mengungkapkan, dihelatnya munas ini jeleas menunjukkan betapa seriusnya Partai BERKARYA untuk mengikuti Pemilu tahun 2024 mendatang.
Menurut H. Karmin, kemenangan Partai BERKARYA dibawah kepemimpinan Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang, di tingkat Kasasi Mahkamah Agung (MA) 22 Maret 2022 lalu atas Kubu Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, disambut antusias seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai BERKARYA di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di Kaltim.
“Alhamdulillah, persoalan hukum Partai BERKARYA di tingkat pusat, setelah dua kali Tommy Soeharto menang melawan Menkum HAM dan Muchdi PR di tingkat pertama dan banding, akhirnya di tingkat Kasasi MA dimenangkan Pak Muchdi,” ujarnya.
Kemenangan ini, tegas H. Karmin tentu saja melegakan pihaknya dan seluruh jajaran Partai BERKARYA di Kaltim. Sebab, upaya persiapan menghadapi verifikasi faktual dan administrasi Komisi Pemilahan Umum (KPU) sesuai tahapan pemilu, jauh lebih mudah. “Kami di DPW Kaltim sejatinya tidak terlalu terbebani dengan persoalan hukum Partai BERKARYA sebelum putusan Kasasi MA. Pasalnya, kami terus bergerak dan dibuktikan bahwa Kaltim tetap solid dengan sukses membentuk 10 DPD Partai BERKARYA kabupaten – kota se-Kaltim,” tuturnya.
Hikmah dari kemenangan ini, kata H. Karmin, pihaknya makin bersemangat menyiapkan diri menghadapi tahapan pemilu. Mengutip istilah kekinian, DPW Partai BERKARYA Kaltim bersama 10 DPD kabupaten kota, disebutnya akan langsung “Gass Poll” atau tancap gas.
BAWA ASPIRASI DAERAH
Meski begitu, Munas I Partai BERKARYA tegas H. Karmin, juga jadi momentum yang ideal untuk menyampaikan aspirasi atau harapan semua jajaran Partai BERKARYA di seluruh Indonesia, termasuk di Kaltim.
Seperti layaknya pasukan yang siap “berperang” dalam pemilu 2024 nanti, maka Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai BERKARYA diharapkan mampu merealisasikan “amunisi” dan persenjataan yang serba lengkap – agar tujuan akhir meraih persentase kursi yang signifikan di parlemen, mulai tingkat daerah hingga Senayan, dapat teralisasi.
“Layaknya sebuah pertandingan olahraga. Seorang atlet tidak mungkin dapat berkompetisi secara optimal, jika sejak awal tidak dilakukan pembinaan yang bagus dan dapat suntikan nutrisi yang ideal.Kawan-kawan di daerah, termasuk di kabupupaten – kota se-Kaltim jelas memerlukan amunisi ideal untuk bertanding atau berperang, yang sejauh masih total disupport oleh DPW Kaltim,” ungkap H. Karmin.
Munas juga diharapkan tidak “memasung” kewenangan daerah, khususnya yang terkait kewenangan satu tingkat di bawah, yang sempat mencuat akan langsung diambil oleh DPP. “Kewenangan atau kebijakan satu tingkat tetap wajib dipatuhi. Sehingga struktur keputusan dan kebijakan yang diambil, tidak overlap atau tumpang tindih.Bagaimanapun juga, DPP wajib menghargai perjuangan semua provinsi dan kabupaten – kota di Indonesia,” tuturnya.
Untuk diketahui, DWP Partai BERKARYA Kaltim mengirimkan sejumlah pengurus untuk jadi peserta dan peninjau di ajang Munas I Partai BERKARYA.Selain Ketua dan Sekretaris DPW Partai BERKARYA Kaltim, ikut hadir Ketua Harian, Bendahara dan sejumlah wakil ketua. Sementara 10 DPD Partai BERKAYA Kabupaten – Kota, juga antusias mengirimkan utusan mengikuti ajang ini.(*)
Penulis : RUDI RM