LINGKARANBERITA.COM, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) terus memperlebar jaring kerjasama dalam rangka pengembangan dan kemajuan kampus Nahdlatul Ulama (NU) terbesar di Indonesia. Unisma baru-baru ini menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Unibersitas Abdurrab, Selasa (17/5/2022).
Rektor Unisma Prof Dr Maskuri Bakrie Msi mengatakan, jika Unisma selalu terbuka untuk bekerjasama sama dengan berbagai instansi, baik instansi pendidikan maupun instansi lainnya. Selama bisa menjadi mitra dan mampu untuk bersinergi untuk kemajuan bersama, Unisma selalu siap untuk menjalin kerjasama tanpa memandang peringkat kampus.
“Selama bisa simbiosis mutualisme, kenapa tidak. Selama kita bisa memberikan manfaat bersama untuk kemajuan perguruan tinggi, maka harus digerakkan,” jelasnya.
Posisi Unisma ditingkat nasional memiliki peringkat yang cukup bagus, yakni di peringkat 44. Sementara, di ranah kampus swasta nasional Unisma berada di peringkat 14. Selain itu, dalam peringkat kaitan dengan kinerja kemahasiswaan, Unisma berada diperingkat 25 nasional.
Untuk peringkat di Jawa Timur, Unisma berada peringkat ketiga kampus swasta. Dan untuk tingkat negeri swasta, Unisma berada diperingkat 9. Pada Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Unisam pada peringkat 1.
“Pada MBKM 2021, ada 200 lebih perguruan tinggi yang kuliah di Unisma, ada yang luring maupun daring. Di sini learning systemnya juga sudah terintegrasi dengan Spada Dikti,” paparnya.
Selain itu, 7 Prodi Unisma saat ini juga tengah berproses untuk hibah akreditasi di Jerman. 10 prodi di Unisma juga telah terakreditasi unggul dan untuk prodi lainnya dengan akreditasi baik dari 36 Prodi.
“Kita juga berencana pembebasan lahan untuk pengembangan kampus, ada sekitar 80 hektare. Selian itu, konsep Unisma saat ini juga sudah masuk hilirisasi hasil riset,” tuturnya.
Selain itu, tentunya upaya pengembangan kampus baik dari kelembagaan hingga sumberdaya manusia yang unggul saat ini terus digalakkan dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan.
Sementara itu, Rektor Universitas Abdurrab Prof Susi Endrini SSi MSc PhD menyampaikan, jika sebelumnya pada 2021 telah mendapatkan dana hibah untuk MBKM. Tahun sebelumnya, Universitas Abdurrab telah bekerjasama dengan Unisula. Namun pada tahun ini, Universitas Abdurrab kembali mendapatkan dana hibah.
“Tahun ini kami mengajukan untuk merubah mitra dan allhamdullilah disetujui. Pertama kali kami sangat terkesan dengan Unisma,” tuturnya.
Universitas Abdurrab merupakan satu-satunya universitas swasta yang memiliki Fakultas Kedokteran. Dulunya berawal dari sekolah tinggi, kemudian digabungkan dengan akademi kebidanan menjadi sebuah universitas.
Dengan berbagai upaya yang ditempuh, Universitas Abdurrab perlahan mulai dengan tertata dalam berbagai hal, seperti halnya akreditasi yang kian meningkat. Dengan kerjasama bersama Unisma diharapkan bisa menjadi jembatan untuk kian melakukan pengembangan kampus.
Dengan kerjasama yang terjalin ini, juga diharapkan agar dapat membuka kelas serta memfasilitasi para guru sekolah di bawah naungan Universitas Abdurrab, untuk melanjutkan studi.
“Harapannya, kerjasama dengan Unisma ini tururt mampu mendorong dalam peningkatan akreditasi menjadi unggul,” jelasnya. (***)