LINGKARANBERITA.COM, MALANG – Dosen dan mahasiswa FEB Unisma Malang melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan di sektor ekonomi.
Kegiatan dipusatkan di RW 01 Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang. Wilayah tersebut didominasi oleh perdagangan serta usaha industri kecil dan industri rumah tangga yang memiliki prospek untuk berkembang.
Sejalan dengan mulai menggeliatnya UMKM yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun ini, terdapat permasalahan yang belum mendapat perhatian oleh pelaku industri rumah tangga yaitu kesulitan dalam penyusunan pembukuan sederhana.
Banyak pelaku usaha yang lebih memfokuskan diri dalam produksi dan pemasaran, namun tidak pernah memperhatikan bagaimana pencatatan usaha tersebut, Kondisi yang terjadi adalah transaksi penjualan tidak dilakukan pencatatan, bon atau bukti penjualan/pembelian tidak disimpan, pembelian bahan baku tidak dicatat sehingga tidak diketahui harga pokok produksi dari produk yang dijual.
Pembukuan transaksi keuangan jarang dilakukan oleh pelaku UMKM disebabkan keterbatasan informasi tentang akuntansi dan hanya fokus pada penjualan atau pemasaran produk saja. Hal ini dapat menyulitkan pelaku UMKM membuat laporan keuangan sederhana terlebih lagi akan menyulitkan jika ingin mendapatkan bantuan pembiayaan dari bank.
“Saya ingin sekali bisa dalam menyusun pembukuan sederhana, supaya saya bisa tau usaha saya ini untung atau rugi,” ujar Putut, pemilik usaha jamu UMKM RW 01 Kelurahan Kedungkandang Malang
Irma Hidayati, S.E., M.Ak selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang memberikan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pentingnya penyusunan pembukuan sederhana bagi para pelaku UMKM kemudian dilanjut dengan praktik penyusunan pembukuan sederhana yang didampingi oleh dua mahasiswa jurusan akuntansi, Ghina Abyan Azizah Haris dan Safira Koesherawati.
Kegiatan berlangsung hagat karena dibalut dengan suasana hangat diselingi berbincang santai sambil menikmati hidangan yang disajikan yang merupakan produk olahan dari para pelaku UMKM.
Pengabdian yang dilakukan 2 kali pertemuan pada tanggal 11 Februari 2022 dan 18 Februari 2022 ini disambut baik dan sukses dilaksanakan dengan antusias luar biasa dari para pelaku UMKM yang dihadiri oleh 10 pelaku UMKM diantaranya craft batik suspeso dan jamu.
Tim pengabdian FEB Unisma Malang berharap para pelaku UMKM RW 01 Kelurahan Kedungkandang, Kota Malang ke depannya bisa semakin baik dalam menyusun pembukuan sederhana sehingga pengelolaan keuangan bisa stabil dan juga dapat mengetahui apakah usaha yang dilakukan mengalami untung atau rugi. (*)