• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Tepat Setahun Lalu, Semeru Ternyata Pernah Meletus!

04/12/2021
in NASIONAL
0

TEPAT SETAHUN LALU: Berdasarkan informasi yang dihimpun, tepat setahun yang lalu Gunung Semeru juga meletus. Gunung itu memutahkan lahar panasnya pada pukul 01.23 WIB, Selasa (1/12/2020).

528
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERIT.COM, AMALANG – Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur kini meletus kembali pada Sabtu sore (4/12/2021).
Sebelumnya, gunung Semeru telah mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB. Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto.

Related Posts

Kasus Ojol Tewas di Pejompongan, 7 Anggota Brimob Resmi Diseret ke Sidang Etik

Polri Tegaskan Penanganan Aksi Anarkis Berjalan Terukur

Tarif Transportasi Rp 80, Diskon Besar, dan Libur Tambahan

Ungkap Tuntas Kasus Diplomat Meninggal, Polda Metro Diganjar Apresiasi dari DPR

“Erupsi semeru berupa awan panas guguran, tanggal 4 Desember 2021, diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13:30 WIB,” tegasnya, Sabtu (4/12/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tepat setahun yang lalu Gunung Semeru juga meletus. Gunung itu memutahkan lahar panasnya pada pukul 01.23 WIB, Selasa (1/12/2020). Guguran awan panas dari puncak kubah memiliki jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Dikutip laman resmi PVMBG, aktivitas Gunung Semeru saat ini terdapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru.

Kawah tersebut telah terbentuk sejak 1913. Gunung Semeru umumnya bertipe vulkanian dan strombolian, yaitu berupa penghancuran kubah atau lidah lava, serta pembentukan kubah atau lidah lava baru.

Penghancuran kubah atau lidah lava mengakibatkan pembentukan awan panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru. (*oz/gus)

 

SendShare32
Next Post

Kasus Covid-19 Bertambah 245 Hari Ini, DKI Jakarta Tertinggi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.6k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.