• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Anggaran Terbatas, Dishub Tekankan Kolaborasi Antardinas sebagai Kunci Pemerataan Infrastruktur PPU

04/12/2025
in PENAJAM
0

Kepala Dinas Perhubungan PPU, Alimuddin.(ist)

534
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, PENAJAM — Kondisi anggaran daerah yang terbatas mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara (PPU) memperkuat sinergi lintas-organisasi perangkat daerah (OPD). Kepala Dishub PPU, Alimudin, menyebut kolaborasi menjadi faktor utama agar pembangunan infrastruktur tidak hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran.

Related Posts

Dorong Adaptasi Daerah Hadapi IKN, PPU Lakukan Evaluasi Menyeluruh untuk Pimpinan Tinggi Pratama

Disdikpora Terapkan Skema “Cadangan Kepemimpinan” untuk Stabilkan Manajemen Pendidikan PPU

Waris Dorong Ekonomi Komunitas Lewat Pokdarwis

PPU Gencarkan Sosialisasi Aturan Ketenagakerjaan, 147 Perusahaan Mulai Lengkapi Laporan Operasi

Ia menilai bahwa pemborosan anggaran dapat terjadi jika program antar-dinas tidak saling dikaitkan. Karena itu, koordinasi teknis dan kebijakan harus dilakukan sejak awal perencanaan agar setiap rupiah yang dikeluarkan menghasilkan dampak maksimal. “Anggaran yang terbatas membuat sinkronisasi menjadi sangat krusial,” ujarnya.

Alimudin juga mengungkapkan bahwa meningkatnya laporan dari masyarakat dalam beberapa bulan terakhir menggambarkan bahwa pemerataan pembangunan masih belum ideal. Masyarakat, menurutnya, memiliki peran penting sebagai pemberi masukan langsung tentang kondisi lapangan. “Input dari warga harus dijadikan pertimbangan utama dalam menentukan prioritas program,” katanya.

Dishub menegaskan bahwa reformasi tata kelola tidak hanya berbicara pada ranah administrasi, melainkan pada konsistensi pelaksanaan. Program yang ditetapkan harus dieksekusi dengan ritme yang selaras antarinstansi agar manfaatnya dirasakan secara merata.

Ia optimistis bahwa model koordinasi baru yang tengah dipersiapkan dapat menciptakan pembangunan yang lebih terstruktur. “Kita ingin pembangunan yang tidak hanya cepat, tetapi juga tepat. Sinergi harus menjadi budaya kerja, bukan hanya slogan,” pungkasnya.(adv/kominfoppu)

SendShare32
Next Post

Dishub PPU Minta Pemerataan Anggaran, Alimuddin: “Penganggaran Jangan Sekadar Rutinitas”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.7k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.9k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.