lingkaranberita.com, SAMARINDA – Suasana penuh sukacita dan semangat kebersamaan mewarnai pembukaan dan ibadah bersama Biro Pelayanan Perempuan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah Kalimantan Timur, Rabu (27/8/2025), di Ballroom Hotel Aston Samarinda.
Acara bertema “Perempuan yang Bertumbuh dalam Kasih (1 Tesalonika 3:12), Bertumbuh dalam Kasih, Menjadi Berkat di Keluarga dan Gereja” ini dihadiri oleh ratusan jemaat dari berbagai daerah di Kaltim. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, yang memberikan sambutan inspiratif tentang pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang penuh kasih dan berkarakter.
Dalam pidatonya, Ekti Imanuel menegaskan bahwa perempuan memiliki peran yang amat strategis — bukan hanya sebagai penopang keluarga, tetapi juga sebagai penggerak moral dan sosial di tengah masyarakat.
“Perempuan adalah pilar utama kehidupan. Ketika perempuan bertumbuh dalam kasih, maka keluarga menjadi kuat, gereja dipenuhi damai, dan masyarakat pun akan ikut sejahtera,” ujar Ekti di hadapan peserta yang menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.
Ia mengapresiasi semangat para perempuan GKII yang terus berkomitmen untuk melayani dan menjadi berkat bagi sesama. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan sekadar pertemuan rohani, tetapi juga wadah untuk memperkuat kapasitas dan solidaritas kaum perempuan di Benua Etam.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Mari kita teruskan semangat ini, saling mendukung dan memperkuat peran perempuan dalam kehidupan sosial dan pelayanan,” tambahnya.
Di sela sambutannya, Ekti juga menyinggung kiprahnya sebagai wakil rakyat yang turut memperjuangkan kepentingan masyarakat, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan bersama. Ia menyoroti masih adanya sejumlah perusahaan besar, terutama di sektor perkebunan, yang belum patuh terhadap kewajiban pajak daerah.
“Kami di DPRD bersama Badan Pendapatan Daerah terus berupaya menegakkan aturan agar potensi PAD bisa dioptimalkan. Banyak perusahaan besar yang belum taat, dan itu tentu merugikan masyarakat Kaltim. Ini yang terus kami kawal,” tegasnya.
Tak hanya berbicara soal ekonomi dan kebijakan, Ekti juga menyelipkan pesan kepemimpinan yang menyentuh. Ia menekankan bahwa kepemimpinan sejati tumbuh dari pengalaman dan proses hidup, bukan hanya dari teori.
“Pemimpin tidak lahir dari bangku kuliah, tetapi dari perjalanan, dari jatuh bangun dalam melayani. Pemimpin yang berpengalaman akan lebih siap menjaga amanah dan meningkatkan kinerja,” ujarnya penuh makna.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ibadah, sesi pujian, dan doa bersama yang menghadirkan suasana khidmat dan penuh kasih. Para peserta juga mengikuti sesi berbagi pengalaman rohani yang menggugah, memperdalam makna tema besar tentang pertumbuhan dalam kasih.
Melalui kegiatan ini, Biro Pelayanan Perempuan GKII Kaltim berharap dapat melahirkan lebih banyak perempuan tangguh, penuh kasih, dan berdaya guna bagi keluarga, gereja, dan masyarakat.
“Perempuan yang bertumbuh dalam kasih akan melahirkan generasi yang kuat dalam iman dan tangguh menghadapi zaman,” tutup Ekti Imanuel dengan nada optimis. (Adv)