• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Banggar DPRD Kaltim dan TAPD Bahas Arah APBD 2026, Dorong Transparansi dan Efisiensi Anggaran

02/09/2025
in DPRD KALTIM
0

Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim TAPD Kaltim, Selasa (2/9/25).(ist)

529
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, Samarinda — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Timur menggelar rapat kerja intensif bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kaltim di Gedung E Lantai 1 Kantor DPRD Kaltim, Selasa (2/9/2025). Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2026, terutama dalam menentukan arah kebijakan fiskal dan proyeksi pendapatan daerah.

Related Posts

Komisi I DPRD Kaltim Tinjau KPU Balikpapan, Pastikan Kejelasan Status Lahan dan Bangunan Aset Negara

Komisi II DPRD Kaltim Pelajari Strategi Sukses Pengelolaan BUMD Perseroda ke Bali

Komisi III DPRD Kaltim Pelajari Strategi Pengawasan Jalan ke DPRD Jatim

Hari Kesaktian Pancasila, Ekti Imanuel: Saatnya Meneguhkan Persatuan dan Menjaga Ideologi Bangsa

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, didampingi unsur pimpinan dan anggota Banggar. Ia menegaskan bahwa pembahasan KUA-PPAS merupakan tahap krusial dalam memastikan APBD 2026 disusun secara transparan, berkualitas, dan berpihak pada masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa APBD Kaltim tidak hanya responsif terhadap kebutuhan publik, tetapi juga selaras dengan visi pembangunan daerah. Efisiensi dan akuntabilitas harus menjadi roh dalam penyusunan anggaran,” tegas Ekti.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni memaparkan proyeksi pendapatan daerah tahun 2026 yang ditargetkan mencapai Rp20,45 triliun, naik 1,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp10,73 triliun, meningkat 1,16 persen. Namun, pendapatan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan justru turun 3,79 persen menjadi Rp482,26 miliar.

Sorotan Banggar: IKU, Defisit, dan Transparansi BLUD

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud memberikan catatan tegas terhadap proses pembahasan yang dinilai belum menyentuh aspek kinerja secara menyeluruh. Ia menyoroti belum adanya pembahasan mendalam mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) pada setiap perangkat daerah.

“Kita belum melihat sinkronisasi antara IKU dengan penganggaran. Padahal, APBD yang berbasis kinerja itu harus terukur dan selaras dengan perencanaan pembangunan,” ujar Hasanuddin.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kejelasan sumber pembiayaan untuk menutup potensi defisit, serta menuntut transparansi pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bersumber dari APBD.

“Kalau BLUD mendapatkan dana dari APBD, maka pengelolaannya harus terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Hasanuddin menegaskan, tugas Banggar bukan hanya membahas pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, tetapi mencakup seluruh struktur APBD — mulai dari pendapatan, belanja, pembiayaan, hingga defisit dan evaluasi kinerja.

“Banggar membedah keseluruhan struktur anggaran, bukan sebagian. Semua harus jelas dan berbasis data,” pungkasnya.

Rapat diikuti oleh pimpinan DPRD dan anggota Banggar, antara lain Ananda Emira Moeis, Sabaruddin Panrecalle, Sapto Setyo Pramono, Syarifatul Sya’diah, Firnadi Ikhsan, Damayanti, Darlis Pattalongi, Yusuf Mustafa, Baharuddin Demmu, Baharuddin Muin, Muhammad Samsun, Safuad, Sayid Muzibburachman, dan Husin Djufri.

Sementara dari jajaran TAPD hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, Plt. Asisten Administrasi Umum dan Kepala Bapenda Ismiati, Inspektur Provinsi M. Irfan Prananta, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, serta Kepala Biro Kesra Dasmiah, Kepala Biro Hukum Suparmi, dan Kepala Biro PBJ Buyung Dody Gunawan.(adv/dprdkaltim)

SendShare32
Next Post

Banggar DPRD dan TAPD Kaltim Matangkan KUA-PPAS 2026, Pastikan Anggaran Tepat Sasaran dan Berpihak pada Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.