lingkaranberita.com, PASER – Dukungan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan peningkatan mutu pendidikan kembali ditunjukkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur. Melalui kehadiran langsung anggota DPRD Kaltim Syahriah Mas’ud dan Abdurrahman KA, lembaga legislatif ini turut mengawal penyaluran Program Jaring Pengaman Sosial (Jospol) 3 serta pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Paser, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan yang dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji tersebut berlangsung di Tanah Grogot. Penyerahan simbolis Jospol 3 diberikan kepada guru madrasah, ustaz-ustazah, marbot, dan penjaga rumah ibadah lintas agama, disertai pemantauan langsung penyaluran MBG di SMP Negeri 2 Tanah Grogot.
Syahriah Mas’ud menyebut, partisipasi DPRD Kaltim dalam kegiatan ini merupakan wujud pengawalan terhadap kebijakan pemerintah daerah agar benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Program Jospol adalah bentuk kehadiran nyata pemerintah bagi mereka yang selama ini menjadi pilar sosial dan spiritual di masyarakat. Kami di DPRD akan terus mengawal agar bantuan ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Syahriah.
Ia menilai, Jospol 3 bukan hanya sekadar bantuan sosial, tetapi merupakan penghargaan moral terhadap para pendidik informal dan penjaga nilai-nilai keagamaan yang telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter generasi muda Kaltim.
Selain Jospol, Syahriah juga menyoroti pentingnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia.
“MBG ini lebih dari sekadar makan gratis. Ini adalah strategi pembangunan manusia yang menyentuh dua hal penting — pendidikan dan kesehatan. Ketika anak-anak terpenuhi gizinya, mereka akan lebih fokus belajar dan tumbuh menjadi generasi unggul,” tegasnya.
Menurutnya, DPRD Kaltim memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa setiap kebijakan publik, terutama yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, dilaksanakan dengan prinsip transparansi, keadilan, dan efisiensi.
“Kami akan terus hadir di lapangan, memastikan bahwa program pemerintah tidak hanya berhenti di seremoni, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bawah,” tambah Syahriah.
Program Jospol dan MBG merupakan dua dari sekian banyak program unggulan Pemprov Kaltim yang mendapat perhatian khusus DPRD dalam fungsi pengawasan dan representasi publik. Kehadiran anggota dewan dalam penyaluran di Paser menegaskan bahwa DPRD Kaltim berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia.
Dengan kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif, diharapkan Kaltim mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (adv/dprd kaltim)