• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Kecamatan Sepaku Beri Retribusi, Pembangunan Terkesan Dikesampingkan

09/07/2025
in DPRD PENAJAM
0

Anggota DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid.

527
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, PENAJAM PASER UTARA – Retribusi diambil, namun tak selaras dengan pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Sepaku. Kesan itu diutarakan Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rahman Wahid.

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepaku ini mengatakan hingga sekarang arah pembangunan terkesan dikesampingkan. Padahal wilayah tersebut juga memberikan retribusi dari berbagai bentuk untuk Kabupaten PPU melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Retribusi sudah diambil, pajak badan usaha dan PBB, namun yang kami sayangkan kenapa sampai sekarang pembangunan di Sepaku tidak maksimal, bahkan enggak ada,” keluh Wahid, Selasa (8/7/2025).

Dikatakannya, seharusnya kebijakan pembangunan juga selaras dengan Kecamatan Penajam ataupun kecamatan lain seperti Waru dan Babulu. Jika karena hadirnya IKN Nusantara seharusnya harus dikesampingkan dulu, sebab saat ini masih masuk dalam wilayah teritori Kecamatan Sepaku.

“Pembangunan di Sepaku harusnya seimbang antara kecamatan Penajam, Babulu dan Waru. Entah itu infrastrukturnya maupun SDM. Kita kesampingkan masalah IKN, karena sampai sekarang belum ada kejelasan terkait pelepasannya dari administrasi wilayah Sepaku,” terangnya.

Diinformasikan, regulasi pembentukan Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) IKN Nusantara belum diterbitkan pusat. Sehingga pusat pemerintahan masa depa itu masih tercatat berada dalam teritori Kecamatan Sepaku.

“Tapikan sampai sekarang belum terbit Pemdasus. Seharusnya pemerintah daerah peduli juga dengan kami terkait pembangunan di Sepaku,” tegas Wahid.

Ia menyebutkan, infrastruktur jalan di lingkungan warga yang terdapat di Kecamatan Sepaku masih banyak berupa tanah, berlumpur, dalam arti belum dilakukan pengerasan seperti pengaspalan ataupun sekadar pengerasan jalan.

“Kami mau hanyalah pemerataan pembangunan, baik infrastruktur maupun SDM,” pungkas Wahid.(adv/dprdppu)

SendShare32
Next Post

Wabup Abdul Waris Soroti Ketimpangan Bantuan Pertanian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.