lingkaranberita.com, PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) didorong untuk dapat melakukan pembenahan atau penataan di Pelabuhan Penajam yang lebih modern. Apalagi dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Selain menjadi gerbang IKN Nusantara, Pelabuhan Penajam juga menggambarkan wajah dari Kabupaten PPU. Wakil Ketua Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedy, mengatakan pembenahan harus dilakukan.
“Dengan usia Kabupaten PPU yang sudah 23 tahun seharusnya Pelabuhan Penajam dibenahi,” kata Jhon Kenedy, Selasa (1/7/2025).
Apalagi saat terjadi kunjungan dari luar daerah atau menyambut tamu dimana kerap merasa bingung yang mana daerah Penajam. Pasalnya, Pelabuhan Penajam dengan kondisi saat ini belum cukup representatif.
“Jujur saja, saat membawa tamu mereka sering bingung bagaimana Penajam dengan baru melihat Pelabuhan Penajam,” ungkapnya.
Dirinya meminta pemerintah daerah dapat menyediakan Pelabuhan Penajam yang lebih modern. Sebab, pelabuhan bukan hanya soal aktivitas bongkar muat, orang ataupun barang, namun ke depannya akan mengikuti dengan menjadi penggerak ekonomi baru.
“Seharusnya dapat lebih modern. Nanti juga bakal tercipta zona ekonomi baru dan membuka lapangan kerja, termasuk nantinya bagaimana penataan parkirnya untuk memungut retribusi,” jelas Kenedy.
Sekadar diketahui, Pelabuhan Penajam yakni kawasan penyeberangan klotok dan speedboat yang merupakan akses masuk ke PPU dari Kota Balikpapan. Untuk ke Benuo Taka selain melalui akses darat juga dengan moda transportasi laut.
Revitalisasi jembatan atau dermaga ini bakal dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Progres sejauh ini masih pada tahap pra perencanaan. Desain lanskap telah dipersiapkan, penataan dilakukan agar dermaga klotok maupun speedboat lebih representatif. Namun tak kalah pentingnya agar semakin cantik, apalagi seiring hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan kini menjadi gerbang.(adv/dprdppu)