• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

WHO Sebut Belum Ada Bukti jika Covid-19 Varian Omicron Lebih Menular

29/11/2021
in VAKSINASI
0

ILUSTRASI CORO VIRUS----(IST/)

536
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

LINGKARANBERITA.COM, ANKARA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, sejauh ini belum ada bukti tentang tingkat penularan dan keparahan virus corona varian Omicron.

Related Posts

Vaksin Booster untuk Mudik Aman dan Bertanggung Jawab

Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Begini Ketentuan Vaksin Booster

Perjalanan Domestik Darat, Laut, dan Udara Bakal Bebas Antigen/PCR

PPKM Luar Jawa-Bali hingga 14 Maret, Cakupan Vaksinasi Jadi Indikator Level

“Belum diketahui pasti apakah Omicron lebih menular (misalnya, lebih mudah menular di antara manusia, Red.) dibanding varian lainnya, seperti Delta,” kata WHO lewat pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu.

WHO mengatakan, lonjakan jumlah orang yang positif Covid-19 dan pasien rawat inap di Afrika Selatan, tempat varian baru itu pertama kali dilaporkan dan dianggap sebagai sumbernya, tidak berarti bahwa penularan atau keparahan dari Omicron lebih tinggi.

WHO menegaskan bahwa “ini kemungkinan karena tingginya jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi ketimbang dampak spesifik dari Omicron.”

“Saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang berkaitan dengan Omicron berbeda dari varian lainnya,” tulis pernyataan itu.

Menurut informasi yang terbatas, WHO juga memperingatkan bahwa orang yang sebelumnya pernah terpapar COVID-19 dapat terinfeksi kembali dengan Omicron secara lebih mudah dibanding varian yang diwaspadai lainnya.

WHO mengatakan perlu studi lanjutan untuk lebih memahami varian Omicron.

Selagi studi efektivitas vaksin COVID-19 dan pengujian terhadap Omicron sedang berlangsung, obat yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan COVID-19 masih bisa ampuh untuk mengobati infeksi Omicron, katanya. (oz/wal/gus)

SendShare32
Next Post

AMI Tingkatkan Layanan Pendidikan di Unmer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.