Lingkaranberita.com, PENAJAM,– Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Dinas Ketahanan Pangan, memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut tetap aman dan stabil. Berdasarkan data neraca pangan terbaru, stok beras di PPU cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.
Wira Sundari, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, menyampaikan bahwa produksi beras di daerah ini mencapai 5.073 ton, ditambah dengan pasokan tambahan sebesar 445 ton. Dengan demikian, total stok beras mencapai 5.518 ton. Mengingat konsumsi beras masyarakat PPU yang berjumlah 202.067 jiwa sekitar 1.340 ton per bulan, dipastikan bahwa kebutuhan pangan beras di daerah ini aman hingga tiga bulan ke depan.
Selain beras, sejumlah komoditas pangan utama lainnya seperti minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, daging ayam, dan daging sapi juga dalam kondisi cukup. Namun, beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, cabai rawit, dan bawang merah masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan pasokan secara optimal.
“Dinas Ketahanan Pangan PPU terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar dan mengantisipasi potensi kelangkaan. Selain itu, upaya optimalisasi pasokan dan pemanfaatan teknologi pertanian juga menjadi langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan di daerah ini,” ujar Wira Sundari.
Dengan ketersediaan pangan yang cukup, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terkait lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri. Pemerintah daerah akan terus memastikan pasokan pangan stabil dan terjangkau untuk kebutuhan masyarakat.(adv/kominfoppu)