Lingkaranberita.com, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) optimistis dapat mempertahankan penghargaan Adipura ke delapan, tahun 2024.
Kepala DLH Kabupaten PPU, Safwana, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU cukup optimistis bahwa Adipura akan kembali diraih Benuo Taka, pada saat diumumkan nanti, yakni Februari 2025.
“Setelah mendapat penghargaan ke delapan, harapan kami nantinya PPU bisa dinilai untuk menerima Adipura Kencana,” ujar Safwana, saat podcast bersama KPFM, belum lama ini.
Ia menjelaskan, penghargaan Adipura Kencana merupakan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup.
Penghargaan Adipura Kencana merupakan penghargaan yang secara khusus diberikan kepada kabupaten atau kota yang dinilai telah memenuhi syarat, dalam mengelola kebersihan dan lingkungan secara berkelanjutan, serta sebelumnya telah menerima penghargaan Adipura, minimal tiga kali secara berturut-turut.
Ia menerangkan, proses penilaian untuk penghargaan Adipura Kencana lebih kompleks.
“Titik pantau penilaiannya lebih banyak dan lebih luas lagi aspeknya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, selama ini kabupaten dan kota di Kalimantan yang sudah lebih dulu meraih penghargaan Adipura Kencana yakni Kota Bontang dan Kota Balikpapan. Sementara daerah lain masih mendapat penghargaan yang sama dengan yang selama ini diraih oleh PPU.
Menurutnya titik pantau dengan nilai paling besar sebenarnya terkait dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) suatu daerah.
“Alhamdulillah, tim penilaian yang kemarin hadir menilai pengelolaan TPA kami di PPU lumayan bagus. Sehingga saya merasa optimis bahwa PPU bisa meraih kembali Adipura,” ulasnya.
Ia menyebut, nantinya pengelolaan sampah TPA di PPU tentu akan ditingkatkan dan mempertahankan apa yang sudah dilaksanakan di Benuo Taka.
“Mudah-mudahan setelah itu, PPU bisa menerima penghargaan yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
Melalui penghargaan Adipura tersebut, Safwana berharap agar masyarakat PPU lebih terpacu untuk meningkatkan budaya bersih dan menjaga lingkungan. Sebab penghargaan tersebut tidak hanya menjadi kebanggan daerah, namun menjadi kebanggan setiap orang yang tinggal dan menetap di Benuo Taka.(adv/kominfoppu)