• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Warga Jenebora Desak Peninjauan Tapal Batas dengan Gersik

07/10/2024
in PENAJAM
0

Pj Bupati Zainal Arifin ketika menerima kunjungan warga Sepaku terkait tapal batas.(ist)

545
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

lingkaranberita.com, Penajam – Puluhan warga Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, mendatangi Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pada Senin (7/10/2024). Mereka menuntut penyesuaian tapal batas wilayah dengan Kelurahan Gersik yang dinilai merugikan, dalam pertemuan dengan Pj. Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin.

Related Posts

 Pemkab PPU Resmi Kelola IPA Sepaku untuk Masyarakat dan IKN

Beras “Benuo Taka” Diluncurkan, ASN PPU Diingatkan Dukung Petani

54 Koperasi Merah Putih Resmi Mengakar di Desa dan Kelurahan PPU

Malam Minggu Penuh Warna di Jantung PPU

Ditemani Asisten I Bidang Pemerintahan, Niko Herlambang, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Penajam dan Camat Penajam, Zainal Arifin menerima keluhan warga yang merasa wilayah Jenebora semakin menyusut setelah penyesuaian batas dengan Gersik, sebuah daerah pemekaran. Warga menganggap pembagian wilayah saat ini tidak adil.

“Kami merasa wilayah kami, sebagai kelurahan tertua, semakin sempit, sementara Gersik, yang merupakan wilayah pemekaran, justru lebih luas. Ini tidak masuk akal,” kata salah satu perwakilan warga.

Warga mendesak pemerintah daerah meninjau ulang kebijakan tapal batas tersebut, mengingat secara historis dan administratif Jenebora memiliki wilayah yang seharusnya lebih luas dibandingkan Gersik.

Menanggapi hal itu, Pj. Bupati Muhammad Zainal Arifin berjanji akan meninjau ulang persoalan tersebut dan memastikan penyelesaian tapal batas dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami akan mempelajari lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang adil. Penyelesaian ini harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada agar tidak menimbulkan konflik di masa depan,” tegas Zainal.

Ia juga menyatakan bahwa penyelesaian sengketa tapal batas memerlukan kajian mendalam agar semua pihak merasa diperlakukan adil, serta menghindari ketegangan di antara warga kedua kelurahan. Pemerintah akan menggelar pertemuan lanjutan untuk membahas langkah-langkah berikutnya.

Sengketa tapal batas antara Jenebora dan Gersik menjadi salah satu isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. Warga berharap pemerintah bertindak cepat dan bijak dalam menyelesaikan masalah ini demi menjaga stabilitas dan kerukunan di wilayah Penajam Paser Utara.(adv/kominfoppu)

SendShare33
Next Post

Pembangunan Bandara IKN, Pemkab PPU Siap Menjaga Hak Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.