Lingkaranberita.com, TARAKAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Tarakan melakukan operasi pencarian korban kecelakaan speedboat terbalik yang mengangkut 3 penumpang, di perairan Tanjung Pasir Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur.
Dari ketiga penumpang, satu diantaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas nama Agusliansyah warga Gunung Lingkas. Sedangkan Arfan dan Riski masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin mengatakan, pihaknya melakukan pencarian pada Minggu pagi bersama tim gabungan, dengan melibatkan Ditpolair Polda Kaltara, keluarga dan masyarakat.
“Kita mengerahkan rescue Car D-Max 1 unit, RIB 02 Tarakan, dan peralatan komunikasi. Untuk pencarian masih di sekitar lokasi kejadian. Nanti perkembangan operasi akan kita sampaikan lagi,” terangnya, Minggu (14/11/2021).
Sementara itu, orangtua korban yang telah ditemukan Agusliansyah enggan memberikan keterangan terkait musibah yang dialami oleh salah satu anggota keluarga. Namun paman korban, Udin mengaku, dua dari tiga orang korban adalah keluarga, sedangkan satu orang adalah karyawan.Pada Sabtu sore, Udin mengaku masih bertemu dengan Agusliansyah yang berpamitan akan ke Tanjung Pasir mengambil udang dari pos.
Jika biasanya perjalanan hanya ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit, namun pada saat kejadian, yang bersangkutan lama tidak ada kabar. Hingga akhirnya ada yang menginformasikan telah meninggal dunia karena kecelakaan.
“Dua lagi belum dapat, kalau kejadiannya saya tidak tahu. Yang punya usaha udang ini ipar juga dan salah satu yang sedang dicari ini masih ada hubungan keluarga juga. Belum ditemukan sampai saat ini,” terangnya kepada Koran Kaltara, Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kabar kecelakaan speedboat yang ditumpangi Agusliansyah berserta dua temannya ini diterima keluarga usai salat maghrib pada Sabtu kemarin.
Udin mengatakan, keseharian Aguslisnyah ini sebagai montir di salah satu bengkel yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
“Kerja di bengkel sepeda motor di depan sana, kalau siapa yang punya speedboat kami tidak tahu. Pada saat visum di RSUD jenazah Agusliansyah ada beberapa luka seperti sayatan senjata tajam dan kasus ini sudah ditangani oleh pihak berwajib. Jadi kami belum bisa berkata banyak,” ucap Udin. (kk/gel*)