• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Penyelesaian Pembangunan Sapras Sekolah Jadi Fokus Disdikbud Kutim

19/04/2024
in KUTIM
0

Kadisdikbud Kutim, Mulyono.(Ist)

529
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, SANGATTA – Peningkatan fasilitas pendidikan, terutama bangunan sekolah, menjadi prioritas utama bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam mengembangkan pendidikan.

Related Posts

2.247 Pelamar Berebut 223 Formasi CPNS dan 627 Formasi PPPK di PPU

Harapan Baru Warga Pengadan Baru, Listrik PLN 24 Jam Resmi Dinyalakan

Pasti, 4.303 TK2D Jadi PPPK ! Komitmen Bupati Kutim Akhiri Era Honorer

Bupati Kutim Resmikan Listrik 24 Jam di Desa Pengadan, Warga Sambut Antusias

Kadisdikbud Kutim, Mulyono, menegaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan dilakukan tanpa pembedaan wilayah, baik di kota maupun di daerah pedalaman.

Mulyono menekankan bahwa pendekatan pembangunan dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak terlebih dahulu.

“Jika kondisi bangunan sekolah masih bagus, maka prioritas akan diberikan kepada yang kondisinya memprihatinkan,” sebutnya belum lama ini.

Dia menegaskan bahwa tidak ada diskriminasi antara perkotaan dan pedalaman, namun semua wilayah membutuhkan proses dan akan direalisasikan secara bertahap.

“Idealnya, bangunan sekolah menggunakan bahan beton karena memiliki struktur yang kokoh, kuat, dan tahan lama,” tambahnya.

Mulyono menyadari bahwa Kutim memiliki wilayah yang luas, sehingga masih ada beberapa sekolah yang menggunakan bangunan berbahan kayu. Hal ini disebabkan oleh sulitnya akses perjalanan dalam pendistribusian material bangunan, seperti yang terjadi di daerah Muara Bengkal yang harus menyeberangi sungai.

Dengan memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak, Mulyono berharap pembangunan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan. Dia menekankan bahwa pembangunan membutuhkan proses dan akan dilakukan secara bertahap, dengan memberikan prioritas kepada yang paling mendesak terlebih dahulu.(adv/Kutim)

SendShare32
Next Post

Jadwal Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Kukar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.