Lingkaranberita.com,.SAMARINDA – RSUD Kudungga Sangata, sebagai pusat kesehatan unggulan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terus memperkuat tim medisnya. Dengan lebih dari 200 tempat tidur rawat inap dan beragam poliklinik, RSUD Kudungga telah menjadi rujukan utama bagi masyarakat.
Untuk memastikan pelayanan yang optimal, RSUD ini gencar meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga medisnya.
Saat ini, RSUD Kudungga hanya memiliki 128 tenaga perawat yang melayani, yang masih jauh dari cukup mengingat kebutuhan yang terus meningkat. Untuk mengatasi hal ini, RSUD ini akan membuka layanan baru yang akan membutuhkan lebih banyak lagi tenaga perawat.
Dalam upaya mempertahankan standar kompetensi dan profesionalisme, RSUD Kudungga mengadakan pelatihan khusus bagi 57 tenaga perawat dan 3 dokter di bidang perawatan luka dan resusitasi neonatus.
Yuliana Kala Lembang, kepala bidang keperawatan RSUD Kudungga, menyatakan komitmennya untuk menjaga mutu dan kualitas pelayanan. Salah satu langkahnya adalah memberikan pelatihan teknis kepada para perawat untuk memastikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang kelas perawatan luka modern, tetapi juga tentang resusitasi neonatus, sehingga kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien,” ungkap Yuliana.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kudungga, Yuwana Sri Kurniawati, yang berharap pelatihan ini akan membantu memperbarui pengetahuan para tenaga medis tentang perawatan luka dan penanganan bayi baru lahir, untuk mengurangi angka kematian.
“Dengan kolaborasi antara dokter dan perawat, kami berharap dapat mempercepat proses penyembuhan pasien, sehingga kesehatan masyarakat di Kutim terus meningkat,” kata Yuwana.
RSUD Kudungga juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur atas dukungannya dalam peningkatan kualitas SDM tenaga medis di rumah sakit ini, melalui penyediaan anggaran untuk pelatihan selanjutnya. (adv/kutim)