• SUSUNAN REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Lingkaran Berita
No Result
View All Result

Raup Muin Angkat Bicara Tentang Kontroversi Mutasi Pejabat Eselon II di PPU

29/02/2024
in DPRD PENAJAM
0

Wakil Ketua DPRD Penajam angkat bicara terkait kontroversi mutasi pejabat di lingkungan Pemkab PPU. (Foto/ist)

532
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Lingkaranberita.com, PENAJAM – Wakil Ketua Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, memberikan tanggapannya terkait mutasi 20 pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang baru-baru ini terjadi. Menurutnya, ada hal yang patut disayangkan terkait keputusan tersebut.

Related Posts

Raup Kuatkan Petugas Paskibraka yang Lolos Tingkat PPU dan Kaltim

Pucuk Tertinggi Dandim PPU Berganti, Raup Muin Ajak Sinergi

Perjelas Kartu Penajam Cerdas

Sekolah Swasta Digratiskan, DPRD Minta Data Lebih Dulu Dirapikan

Raup Muin menyoroti bahwa beberapa pejabat yang dimutasi belum genap lima bulan menjabat sejak dilantik oleh bupati sebelumnya pada tahun 2023. “Dalam melakukan mutasi, kita harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kualitas, kemampuan, dan manajemen dalam menempatkan orang di dalam pemerintahan,” ujarnya pada Rabu (28/2).

Ia juga mempertanyakan alasan di balik keputusan penyegaran tersebut, dengan menekankan pentingnya evaluasi kinerja dalam konteks penyegaran pemerintahan. “Sebuah penilaian kinerja tidak seharusnya hanya berdasarkan dua atau tiga bulan. Kita perlu melihat proses dan memberikan penilaian yang lebih holistik,” katanya.

Raup juga menyatakan bahwa DPRD PPU berencana untuk memanggil pihak terkait guna membahas dasar-dasar mutasi tersebut. “Ini menjadi perhatian masyarakat, dan kami akan membahasnya secara lebih mendalam,” tegasnya.

Mengutip contoh rotasi kepala sekolah, Raup menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek psikologis dan kemanusiaan dalam keputusan mutasi. “Seorang kepala sekolah yang diturunkan menjadi guru biasa di sekolah yang sama dapat mengalami dampak psikologis yang signifikan,” tambahnya.

Raup menegaskan bahwa evaluasi kinerja yang adil membutuhkan waktu dan proses yang matang, terutama mengingat bupati PPU saat ini masih baru beberapa bulan menjabat. “Namun, pada akhirnya, keputusan mutasi tetap berada di tangan yang berwenang,” pungkasnya. (adv/dprdpenajam)

SendShare32
Next Post

Pertemuan Reses di Desa Tengin Baru, Bijak Tawarkan Solusi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular Posts

Terlaris di Balikpapan, Kursus Mengemudi di KAKA Driving Dijamin Pasti Bisa

by admin
09/11/2021
0
4.5k

Maksud Hati Merubah Nasib, Johanis Tinungki Pulang Tinggal Nama

by admin
22/08/2023
0
2.2k

Keluarga Sehat bersama Eco Enzyme

by admin
07/01/2023
0
1.8k

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
Hubungi Kami: admin@lingkaranberita.com

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.

No Result
View All Result
  • HOME
    • IBU KOTA NEGARA
    • AUTOMATIVE
    • FOOD & TRAVEL
    • EDUCATION
    • EKONOMI
    • HEALTH
    • LIFE STYLE
    • KRIMINAL
    • OPINI & CERPEN
    • SPORT
    • ENTERTAINMENT
  • BORNEO UPDATE
    • KALTIM
      • SAMARINDA
      • BALIKPAPAN
      • PENAJAM
      • SANGATTA
      • BONTANG
      • PASER
  • VIRAL NEWS
  • NASIONAL

© 2021 Lingkaran Berita -Media Informasi Terkini.