Lingkaranberita.com, SANGATTA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus meningkatkan SDM, mulai dari ibu rumah tangga (IRT) hingga masyarakat umum Kutim, melalui Bidang PAUD dan Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB).
Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan sosialisasi, bimbingan teknis, dan pelatihan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) di Ruang Pelatihan Gedung UPT SPNF-SKB Disdikbud Kutim, Jalan Soekarno Hatta, pada Rabu (15/11/2023).
Bunda PAUD Kutim, Siti Robiah Ardiansyah, membuka kegiatan ini bersama Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Achmad Junaidi, dihadiri oleh sekitar 150 peserta. Dalam arahannya, Siti menekankan bahwa kegiatan ini memberikan bekal dan peluang usaha.
“SPNF-SKB Disdikbud Kutim memberikan dasar yang baik melalui pelatihan tata busana, membatik, pastry dan bakery, komputer aplikasi perkantoran, serta seni musik/vokal. Harapan saya, kegiatan ini memberikan bekal kepada masyarakat untuk eksis dan tidak nganggur di rumah,” ujarnya.
Siti juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat membawa kebaikan bagi keluarga dan meningkatkan produktivitas ibu-ibu di Kutim. “Pemerintah fokus pada pembangunan, dan kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya memberikan pelatihan kepada IRT di rumah,” tambahnya.
Achmad Junaidi, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama IRT. “Pemkab Kutim ingin semua masyarakat berdaya dan mampu menciptakan usaha melalui SPNF-SKB dan pelatihan ini,” jelasnya.
Dia menekankan pentingnya hasil kegiatan ini bersifat berkesinambungan dan dapat diapresiasi. Sesuai arahan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, produk hasil pelatihan dapat dipasarkan lebih luas, sehingga terdapat sinergitas dalam mempromosikan produk UMKM Kutim.
“Semua perangkat daerah, termasuk Disdikbud, bekerja sama untuk memasarkan produk-produk UMKM Kutim seperti makanan dan Batik Kutim ke luar daerah,” pungkasnya. (adv/Kutim)