Lingkaranberita.com, MUARA WAHAU – Era pembangunan memasuki babak baru dengan dimulainya proyek peningkatan jalan Desa Persiapan Jabdan Kecamatan Muara Wahau. Proyek ini, yang menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) atau kontrak tahun jamak, akan melibatkan transformasi jalan sepanjang 7,82 kilometer dari yang semula berupa jalan batu menjadi jalan berkonstruksi cor beton.
“Setelah kunjungan lapangan pada hari Senin lalu, saya memastikan bahwa proyek ini akan segera dimulai, membawa perubahan signifikan dengan konversi dari jalan batu menjadi cor beton,” ujar Camat Muara Wahau, Marlianto. Kunjungan tersebut dilakukan bersama Kepala Desa Persiapan Jabdan, Amin, di Muara Wahau pada Selasa (14/11/2023).
Marlianto melaporkan bahwa perusahaan pemenang tender telah hadir, dan alat-alat beratnya telah tiba di lokasi Jabdan. Pekerjaan pembangunan jalan dengan cor beton dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat. Selain mempermudah akses antar Desa, proyek ini diharapkan memberikan dorongan kuat pada sektor perekonomian dengan meningkatkan efisiensi hasil pertanian dan perkebunan.
“Antusiasme warga Desa Persiapan Jabdan sangat tinggi, dan mereka mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati karena proyek ini dianggap sebagai tonggak penting dalam kemajuan ekonomi mereka,” ucap Marlianto.
Kepala Desa Persiapan Jabdan, Amin, memperkirakan bahwa pekerjaan proyek akan dimulai di Jabdan pada November 2023, kemudian dilanjutkan ke Long Bau, dan terakhir ke Wanasari. Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutim, khususnya Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang telah merealisasikan aspirasi masyarakat.
“Proyek ini bukan hanya pemenuhan infrastruktur dasar, tetapi juga sebuah langkah maju untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berterima kasih kepada Pemkab Kutim yang terus berkomitmen dalam memajukan proyek ini,” jelas Amin.
Peningkatan jalan Jabdan Kecamatan Muara Wahau sepanjang 7.82 kilometer adalah salah satu dari 18 proyek multi years yang telah disetujui oleh eksekutif dan legislatif di Kutim. Proyek ini memiliki total nilai sebesar Rp 1,3 triliun untuk periode 2022-2024. (adv/kutim)